Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 49
Jadi dikunci untuk hindari anak-anak dari pintu depan dan samping agar tidak hilir
mudik. Ini sudah berjalan enam tahun.
Enggak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya," pungkasnya.
Hanya 1 dari 26 Pekerja yang Terdaftar Peserta BPJS Pascatragedi kebakaran pabrik
mancis, terungkap fakta bahwa hanya satu dari 30 korban tewas yang terdaftar
dalam jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
Temuan ini menguatkan status pabrik mancis yang dikelola Burhan dan Lismawarni
beroperasi tidak sesuai standar.
Fakta ini dibeberkan langsung oleh pihak BPJS TK Cabang Binjai.
Hasil penelusuran mereka, hanya atas nama Gusliana alias Lia yang terdaftar
sebagai peserta BPJS aktif.
"Kami sudah lakukan penelusuran dan pengecekan, informasi yang diperoleh hanya
Gusliana alias Lia yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS TK,"
kata Kepala Cabang BPJS TK Binjai, TM Haris Sabri Sinar, Sabtu (22/6).
Berdasar keterangan dari Mandor II Pabrik Mancis, Nur yang menjadi korban
selamat, bahwa Mandor I adalah Gusliana yang berstatus lebih karyawan, berbeda
dari yang lain.
"Status Gusliana karyawan.
Sedangkan 24 korban lain yang meninggal berstatus buruh borongan saja kami,"
kata Nur.
Hasil ini diperoleh usai BPJS TK melakukan identifikasi terhadap nama-nama korban
di Kantor Desa Sambirejo.
Bahkan, BPJS TK Binjai juga menjemput bola mendatangi lokasi kebakaran untuk
melakukan identifikasi.
"Kami cepat tanggap dan asistensi terhadap korban kebakaran.
Tim yang bertugas melakukan identifikasi, apakah ada korban terdaftar sebagai
peserta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Ini dilakukan untuk memastikan terpenuhi hak-hak mereka dalam ranah
ketenagakerjaan," jelas TM Haris Sabri Sinar.
Haris berharap, kejadian ini harus menjadi perhatian bagi perusahaan lain yang
belum mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJS TK, termasuk industri
Page 48 of 352.