Page 113 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2021
P. 113

JKP merupakan jaminan berupa manfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan
              kerja yang diberikan kepada pekerja/buruh yang mengalami PHK.
              Namun manfaat JKP tak bisa diperoleh jika peserta mendapat PHK dengan alasan tertentu.

              Mengundurkan diri.

              Cacat total tetap.

              Pensiun.

              Meninggal dunia.

              Manfaat dapat diambil bila peserta menyelesaikan iuran paling sedikit 12 bulan dalam 24 bulan.
              Atau setidaknya membayar iuran enam bulan berturut-turut sebelum terjadi PHK. Mereka akan
              langsung menerima manfaat program bila di-PHK sebelum kontrak perjanjian kerja selesai.

              Manfaat JHT JHT merupakan program jaminan sosial jangka panjang untuk buruh/pekerja yang
              memasuki masa pensiun, pekerja tidak bisa bekerja karena cacat total tetap sebelum pensiun,
              atau meninggal dunia.


              Sementara itu menyinggung manfaat JHT, tercantum dalam Permenaker 19/2015 tentang Tata
              Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua. Manfaat JHT bagi peserta yang
              berhenti bekerja dibayarkan sekaligus setelah melewati masa tunggu 1 bulan.

              Manfaat ini memberikan jaring pengaman bagi pekerja, sehingga, manfaat JHT yang diterima
              saat pensiun menjadi lebih besar.

              "Sampai  saat  ini,  Kemnaker  berpandangan  bahwa  Permenaker  19/2015  terkait  manfaat  JHT
              masih relevan, mengingat situasi dan kondisi ketenagakerjaan masih dihadapkan pada dampak
              pandemi COVID-19," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, melalui Siaran
              Humas Kemnaker, Selasa kemarin (5/10).

              Pekerja dapat mengambil manfaat JHT sebelum pensiun asal telah menjadi peserta minimal 10
              tahun. Manfaat yang diambil maksimal 30 persen dari jumlah JHT total.

              "Kami terus mendorong BPJS Ketenagakerjaan berinovasi mengembangkan manfaat, pelayanan,
              maupun cakupan kepesertaan," ujar Indah.

              Cara Mencairkan JHT Dilansir dari laman BPJS Ketenagakerjaan, berikut prosedur pengajuan
              pencairan JHT Ketenagakerjaan: Datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

              Datang  dengan  dokumen  persyaratan  yang  dibutuhkan.  Siapkan  dokumen  asli  beserta
              fotokopinya.
              Mengisi formulir pengajuan klaim JHT.

              Ambil nomor antrean.

              Menandatangani surat pernyataan sedang tidak bekerja di perusahaan manapun.

              Ceklis kelengkapan berkas.

              Panggilan wawancara dan foto.

              Transfer seluruh saldo JHT ke nomor rekening bank.



                                                           112
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118