Page 117 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2021
P. 117
Judul Klik bsu.kemnaker.go.id untuk Cek Status BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta
Nama Media detik.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/5776161/klikbsukemnakergoid-untuk-cek-statusblt-subsidi-gaji-
rp-1-juta
Jurnalis Ignacio Geordi Oswaldo
Tanggal 2021-10-21 12:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi
gaji atau subsidi upah (BSU) Rp 1 juta. Pekerja atau buruh dapat mengecek status penerima
subsidi gaji di kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Penyaluran BSU atau BLT
subsidi gaji Rp 1 juta itu sendiri telah diatur dalam Peraturan Menaker Nomor 16 Tahun 2021
tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian
Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Covid-19.
KLIK BSU.KEMNAKER.GO.ID UNTUK CEK STATUS BLT SUBSIDI GAJI RP 1 JUTA
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi
gaji atau subsidi upah (BSU) Rp 1 juta. Pekerja atau buruh dapat mengecek status penerima
subsidi gaji di kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Penyaluran BSU atau BLT subsidi gaji Rp 1 juta itu sendiri telah diatur dalam Peraturan Menaker
Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh Dalam
Penanganan Covid-19.
Meski demikian, tidak semua pekerja dapat menerima bantuan ini. Sesuai kriteria Permenaker
RI Nomor 16 Tahun 2021, yaitu sesuai syarat penerima BLT subsidi gaji atau BSU sebagai
berikut: - Warga negara Indonesia (memiliki NIK) - Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai
Juni 2021 - Memiliki upah maksimal Rp 3,5 juta per bulan.
Pekerja di wilayah PPKM level 4 dan 3 yang ditetapkan pemerintah - Diutamakan bagi pekerja di
sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri properti dan real estate,
perdagangan dan jasa, kecuali pekerja di sektor pendidikan dan kesehatan.
116