Page 44 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2021
P. 44

RI DAN INGGRIS JAJAKI KERJA SAMA BILATERAL BIDANG KETENAGAKERJAAN

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerima kunjungan Therese Coffey selaku
              Sekretaris Negara Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris di Kantor Kemnaker, Jakarta hari
              ini.  Dalam  pertemuan  hampir  60  menit  tersebut,  keduanya  mendiskusikan  berbagai  peluang
              peningkatan  kerja  sama  dan  kolaborasi  antar  kedua  negara,  khususnya  di  bidang
              ketenagakerjaan.

              Dalam pertemuan bilateral bertema Indonesia G20 Presidency Priorities for 2022 (Isu Prioritas
              Presidensi  G20  Indonesia  Tahun  2022)  dan  Inclusive  Labour  Markets  Disability  Employment
              (Pasar Kerja yang Inklusif bagi Pekerja Disabilitas) tersebut, Ida mengatakan saat ini Indonesia
              sedang mengembangkan sistem monitoring pengawasan bidang Keselamatan dan Kesehatan
              Kerja (K3) berbasis digital.

              Ia  menyebut  mengingat  Inggris  telah  mengembangkan  dan  mengimplementasikan  mobile
              laboratory  unit,  hal  ini  dapat  menjadi  best  practices  bagi  pengembangan  sistem  monitoring
              pengawasan bidang K3 berbasis digital untuk diterapkan di Indonesia.

              "Diharapkan  penerapan sistem  monitoring  berbasis  digital  ini  dapat  memberikan  kemudahan
              pelaksanaan fungsi pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia," kata Ida dalam keterangannya,
              Kamis (21/10/2021).
              Pemerintah  Indonesia,  kata  Ida,  berharap  pengawas  ketenagakerjaan  dan  penguji  K3  di
              Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam penegakkan hukum di bidang ketenagakerjaan
              dan pelayanan pengujian lingkungan kerja untuk berani melakukan perubahan menuju trust-
              based culture (budaya berbasis kepercayaan).

              "Saya  percaya,  dengan  dukungan  Dr.  Therese  beserta  tim,  kerja  sama  antara  Pemerintah
              Indonesia dan Pemerintah Inggris, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat lebih meningkat
              dan berkembang," kata Ida.
              Ida  mengungkapkan  Pemerintah  Indonesia  telah  menjalin  hubungan  diplomatik  dengan
              Pemerintah  Inggris  sejak  tahun  1949.  Indonesia  dan  Inggris  juga  merupakan  negara  yang
              tergabung dalam G20 dan isu mengenai ketenagakerjaan menjadi salah satu perhatian utama
              dalam upaya untuk mewujudkan prioritas negara anggota G20, yakni pertumbuhan global yang
              kuat, berkelanjutan dan berimbang, serta inklusif.

              Ida  menambahkan  pada  pertemuan  Menteri  Tenaga  Kerja  dan  Perburuhan  Negara  G20  di
              Catania, Italia, pada Juni 2020 lalu, Pemerintah Indonesia berkesempatan melakukan pertemuan
              bilateral  dengan  Pemerintah  Inggris.  Pada  pertemuan  ini,  Pemerintah  Inggris  mengutarakan
              untuk memberikan dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia.

              "Dukungan diberikan khususnya pada isu Inclusive Labour Market and Job Quotas for People
              with Disabilities (pasar tenaga kerja inklusif dan kuota kerja untuk penyandang disabilitas) dan
              Human Capacity Development for Sustainable Growth of Productivity (pengembangan kapasitas
              manusia untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan)," kata Ida.

              Terkait isu prioritas Inclusive Labour Market and Job Quotas for People with Disabilities, lanjut
              Ida, diperlukan studi dan benchmarking dengan beberapa negara G20, khususnya di Inggris
              untuk memperdalam pemahaman tentang tiga hal.

              Antara lain kondisi dan tantangan partisipasi penyandang disabilitas di pasar kerja, perspektif
              para penyandang disabilitas dalam partisipasinya di pasar kerja, dan perspektif pemberi kerja
              terhadap partisipasi penyandang disabilitas di pasar kerja.



                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49