Page 139 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 139
Judul Kemnaker tegaskan peran penting pengantar kerja untuk program JKP
Nama Media kl.antaranews.com
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://kl.antaranews.com/nasional/berita/2582161/kemnaker-
tegaskan-peran-penting-pengantar-kerja-untuk-program-jkp
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-13 15:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pengantar kerja memiliki kontribusi besar dalam program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
untuk pemberian layanan informasi pasar kerja, jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Eva Trisiana.
KEMNAKER TEGASKAN PERAN PENTING PENGANTAR KERJA UNTUK PROGRAM JKP
Jakarta (ANTARA) - Pengantar kerja memiliki kontribusi besar dalam program Jaminan
Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk pemberian layanan informasi pasar kerja, jelas Sekretaris
Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
(Binapenta dan PKK) Eva Trisiana.
"Fungsi atau kontribusinya ada tiga hal yaitu memberikan informasi, informatif, kemudian dia
memberikan konsultasi, konsultatif dan memberikan edukasi atau edukatif," kata Sesditjen
Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Eva dalam diskusi tentang
informasi pasar kerja dalam JKP, dipantau dari Jakarta, Senin.
Terkait peran informatif, pengantar kerja memberikan layanan informasi pasar kerja dan
penyediaan data lowongan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan keterampilan serta
kebutuhan pemberi kerja melalui Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker)/Siap Kerja.
Untuk peran konsultatif, pemberi kerja memberikan layanan bimbingan jabatan melalui asesmen
diri dan konseling karier untuk pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sementara fungsi edukatif adalah memberikan pemahaman teknis untuk mengarahkan
pemanfaat JKP dalam peningkatan kompetensi melalui reskilling atau upskilling melalui kerja
sama dengan lembaga pelatihan.
Eva mengatakan negara-negara lain juga memanfaatkan jabatan serupa layaknya pengantar
kerja seperti Korea Selatan yang memperbanyak jumlah petugas ketika terjadi krisis ekonomi
global beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan untuk mendorong penempatan tenaga kerja.
138

