Page 144 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 144

UMK ideal untuk Kota Batam. Karena besok (hari ini,red) Gubernur akan melakukan perjalanan
              dinas ke Jakarta


              Ringkasan

              Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menolak untuk merevisi keputusan Upah Minimum (UMK) Kota
              Batam Tahun 2022. Menurut Gubernur, UMK yang ditetapkan berdasarkan dari rekomendasi
              Walikota Batam, Muhammad Rudi.
              "Yang jelas, UMK Tahun 2022 yang sudah ditetapkan tidak mungkin direvisi untuk dinaikan.
              Selain itu usulan dari Walikota Batam, keputusan yang kita buat sudah merujuk pada regulasi
              tentang penetapan upah yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat," ujar Gubernur Ansar,
              Senin (13/12) di Tanjungpinang.


              TOLAK REVISI, GUBKEPRI BERDALIH NILAI UMK BATAM REKOMENDASI
              WALIKOTA

              Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menolak untuk merevisi keputusan Upah Minimum (UMK) Kota
              Batam Tahun 2022. Menurut Gubernur, UMK yang ditetapkan berdasarkan dari rekomendasi
              Walikota Batam, Muhammad Rudi.

              "Yang jelas, UMK Tahun 2022 yang sudah ditetapkan tidak mungkin direvisi untuk dinaikan.
              Selain itu usulan dari Walikota Batam, keputusan yang kita buat sudah merujuk pada regulasi
              tentang penetapan upah yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat," ujar Gubernur Ansar,
              Senin (13/12) di Tanjungpinang.

              Ditegaskan Gubernur, Undang-Undang Cipta Kerja yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah
              (PP)  Nomor  36  tentang  pengupahan  juga  sudah  jelas  rumusan  bagi  Kepala  Daerah  dalam
              menetapkan  upah.  Dalam  hal  ini,  apabila  ada  Kepala  Daerah  (Gubernur,red)  melewati
              kewenangan yang sudah ditetapkan, maka ada sanksi yang diberikan.

              Selain  itu,  Gubernur  juga  menegaskan,  Pemprov  Kepri  tidak  akan  mencabut  gugatan terkait
              persoalan upah tahun 2021 yang sedang berlangsung di Mahkamah Agung (MA). Ia berharap,
              pihak buruh atau pekerja menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

              "Untuk masalah di MA sedang berjalan, jadi sama-sama kita hormati prosesnya. Apapun hasilnya
              nanti, masing-masing pihak terkait harus melaksanakannya," tegasnya lagi.

              Disinggung  mengani  eskalasi  demo  yang  terjadi  di  Kota  Batam?  Mengenai  hal  itu,  Gubernur
              mengatakan, demo buruh Batam adalah merupakan hal yang selalu terjadi. Baik itu sebelum
              penetapan  upah  maupun  setelahnya.  Ditanya  apakah  tidak  ada  upaya  untuk  mencari  jalan
              tengah? "Saya sudah berupa untuk mengajak Walikota Batam bicara, namun tidak bisa ketemu.
              Namun yang pasti, keputusan yang dibuat dasar hukumnya sudah jelas," tutup Gubernur.

              Belum  lama  ini,  Raden  Hari  Tjahyono,  Wakil  Ketua  II  DPRD  Kepri  berharap  Gubernur  Kepri
              menemui dan mengakomodir suara buruh Batam. Menurutnya, perlu adanya kebijakan strategis
              untuk  menjaga  situasi  sosial  politik  di  Kota  Batam,  Provinsi  Kepri  "Barisan  buruh  menuntut
              Gubernur merevisi SK nomor 1373 tahun 2021 tentang UMK 2022. Demi menjaga kondusifitas
              daerah, Gubernur perlu melakukan langkah strategis dan taktis," ujar Raden Hari Tjahyono.





                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149