Page 173 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 173
Ketetapan ihwal larangan cuti pegawai ASN dan karyawan BUMN di atur dalam Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri PAN-
RB Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 3 Tahun 2021.
Beleid tersebut sekaligus merubah Keputusan Bersama Menag, Menaker, dan Menteri PAN-RB
Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, dan Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari Libur
Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.
"Dalam SKB tersebut, dijelaskan bahwa cuti bersama Hari Natal 2021 ditiadakan. Kami berharap
keputusan ini benar-benar dipedomani oleh kita bersama," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziah, dikutip melalui pernyataan tertulis, Senin (13/12/2021).
Terkait aturan cuti bersama, Ida Fauziyah menyatakan SKB 3 Menteri tersebut mengikat bagi
ASN dan pegawai BUMN. Sementara cuti untuk pekerja atau buruh di sektor swasta diatur melalui
Perjanjian Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
"Sehingga sampai saat ini kami memandang cukup untuk mengatur masalah cuti karyawan
termasuk dalam cuti Natal-Tahun Baru," katanya.
Meskipun cuti bersama ditiadakan, Menaker menyebut pekerja di sektor swasta masih dapat
mengambil cuti. Ida pun mengimbau pekerja yang akan mengambil cuti Natal-Tahun Baru
sebaiknya menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan.
Hal ini mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Sementara bagi pekerja atau
buruh yang memiliki alasan mendesak untuk melakukan perjalanan diwajibkan untuk tetap
mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mempersilahkan teman-teman pekerja/buruh di sektor swasta untuk mengambil hak
cutinya, namun ingat harus tetap menerapkan 5M. Memakai masker, mencuci tangan dengan
air mengalir dan sabun atau handsantizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan
mengurangi mobilitas," ungkapnya.
172

