Page 40 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 40

Ringkasan

              Meski pemerintah telah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
              Level 3, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo
              Kumolo, menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap tak dibolehkan ajukan cuti dalam periode
              Natal  dan  Tahun  Baru  (Nataru).  Kebijakan  ini  diambil  untuk  mencegah  potensi  penyebaran
              Covid-19. Apalagi di tengah kekhawatiran akibat munculnya varian Omicron yang lebih menular.



              PPKM LEVEL 3 BATAL, ASN TETAP DILARANG CUTI

              Meski pemerintah telah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
              Level 3, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo
              Kumolo, menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap tak dibolehkan ajukan cuti dalam periode
              Natal  dan  Tahun  Baru  (Nataru).  Kebijakan  ini  diambil  untuk  mencegah  potensi  penyebaran
              Covid-19. Apalagi di tengah kekhawatiran akibat munculnya varian Omicron yang lebih menular.

              "Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri memang tidak lagi melarang masyarakat untuk
              mengambil cuti Natal dan Tahun Baru. Namun, bagi ASN tetap dilarang mengambil cuti pada
              Hari Raya Natal dan Tahun Baru atau Nataru," kata Tjahjo, di Jakarta, Senin (13/12).

              Tjahjo menambahkan, meski PPKM Level 3 dibatalkan, namun ia tetap menginstruksikan seluruh
              ASN untuk tidak bepergian ke luar daerah. Artinya, ASN tetap tidak boleh mengambil cuti dan
              keluar  daerah  pada  masa  periode  Hari  Natal  dan  Tahun  Baru  atau  Nataru.  Menurut  Tjahjo,
              larangan cuti bagi ASN ini sudah ditegaskan dalam Surat Edaran Menpan RB Nomor 26 Tahun
              2021  tentang  Pembatasan  Kegiatan  Bepergian  ke  Luar  Daerah  dan/atau  Cuti  bagi  Pegawai
              Aparatur Sipil Negara selama Periode Hari Raya Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam
              Masa Pandemi Covid-19.

              "Dalam surat edaran itu dinyatakan ASN dilarang bepergian ke luar daerah selama periode Hari
              Raya Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Larangan ini berlaku sejak 24 Desember 2021
              hingga 2 Januari 2022," kata Tjahjo.

              Tapi, lanjut Tjahjo, larangan tersebut tidak berlaku bagi ASN yang berada di area aglomerasi,
              seperti Jabodetabek, Solo Raya, Bandung Raya, dan sebagainya. Tidak hanya itu, ASN yang
              bepergian untuk tugas kedinasan, harus memperoleh Surat Tugas yang ditandatangani minimal
              Pejabat Tinggi Pratama atau Kepala Kantor Satuan Kerja.

              "ASN yang dalam keadaan terpaksa juga diperbolehkan ke luar daerah, misalnya keluarga inti
              sakit,  meninggal  dunia,  atau  lainnya.  Namun,  harus  mendapatkan  izin  tertulis  dari  pejabat
              pembina  kepegawaian  di  instansinya.  Larangan  tersebut  dikecualikan  bagi  ASN  yang  cuti
              melahirkan, cuti sakit, atau cuti karena alasan penting bagi PNS, juga cuti melahirkan atau cuti
              sakit bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)" tuturnya.
              Terkait  karyawan  swasta,  beberapa  hari  lalu  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              mempersilahkan untuk karyawan swasta mengambil hak cutinya saat Nataru. Namun Menaker
              mengimbau para pekerja tidak melakukan perjalanan. Sementara bagi pekerja yang memiliki
              alasan  mendesak  untuk  melakukan  perjalanan,  diwajibkan  untuk  tetap  mematuhi  protokol
              kesehatan.

              "Kami mempersilahkan teman-teman pekerja atau buruh di sektor swasta untuk mengambil hak
              cutinya,  namun  ingat  harus  tetap  menerapkan  5M  yaitu  memakai  masker,  mencuci  tangan
              dengan air mengalir dan sabun atau handsantizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan
              mengurangi mobilitas," ujar Ida dalam siaran pers, di Jakarta, Sabtu (11/12).

                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45