Page 72 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 72

KEMNAKER KOMITMEN JALANKAN PROGRAM JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN |
              NASIONAL
              Jakarta,  Gatra.com  –  Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Anwar  Sanusi,
              menegaskan pihaknya berkomitmen menjalankan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
              dengan baik. Sebab produk-produk regulasi mulai dari Peraturan Pemerintah (PP), Permenkeu,
              Permenaker, maupun Kepala BPJS Ketenagakerjaan telah diselesaikan.

              "Artinya kita harus mengedepankan pengertian agar program pemerintah terkait JKP ini dapat
              benar-benar kita laksanakan. Karena semangat JKP saat pembahasaan terkait UU Cipta Kerja,
              ingin  menghadirkan  negara  dalam  setiap  persoalan  ketenegakerjaan  ketika  seseorang
              kehilangan pekerjaan. Atau mereka ter-PHK, negara tetap hadir, " kata Anwar Sanusi, Senin
              (13/12).

              Anwar menjelaskan, sesuai PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan JKP, ada tiga
              manfaat yang diterima pekerja/buruh ter-PHK yakni uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan
              pelatihan  kerja.  Menurutnya,  manfaat  pertama  yakni  uang  tunai  bertujuan  membantu
              pekerja/buruh saat berada di waktu tak memperoleh penghasilan setelah kehilangan pekerjaan.

              "Saat tak menerima penghasilan, pekerja/buruh akan menghadapi persoalan untuk memenuhi
              kebutuhannya sehingga kita hitung berapa cash benefit yang diberikan, agar saat pekerja/buruh
              ada bantalan sosial yang dijadikan sebagai landasan agar kalau jatuh tak terlalu sakit," ujar
              Anwar.

              Manfaat kedua JKP adalah akses informasi pasar kerja diberikan dalam bentuk dua layanan.
              Pertama, layanan informasi pasar kerja yang disediakan Ditjen Binapenta berupa kanal informasi
              pasar kerja dalam negeri maupun pasar kerja luar negeri. Informasi lowongan pekerjaan akan
              ditampilkan dan dapat diakses bagi pekerja/buruh yang mengalami PHK.

              "Hal ini sangat penting, ketika pekerja/buruh kehilangan pekerjaan, dia tetap akan mencari di
              mana tempat kerja berikutnya," ujar Anwar.

              Sedangkan  manfaat  kedua  informasi  pasar  kerja  yaitu  berupa  layanan  bimbingan  jabatan.
              "Layanan ini sangat penting pada program JKP, karena peran Konselor Karir sangat dibutuhkan,"
              ujarnya.
              Manfaat ketiga JKP adalah pelatihan kerja. Menurut Anwar, pelatihan kerja diperlukan pencari
              kerja  agar  memiliki  keyakinan  dan  kepercayaan  diri  untuk  memenangkan  kompetisi  dengan
              pencari  kerja  lain.  Arah  pelatihan  dalam  layanan  bimbingan  jabatan  ini,  tidak  seluruhnya
              ditujukan  untuk  menjadi  pekerja  kembali,  melainkan  juga  diarahkan  menjadi  Tenaga  Kerja
              Mandiri (TKM) atau wirausaha.





















                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77