Page 96 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 96
Sekretaris Aliansi Buruh Batam, Muhammad Herman, menyampaikan, aksi ini kembali dilakukan
lantaran Gubernur Kepri belum mau menemui buruh. Bahkan, beberapa poin tututan pada aksi
sebelumnya belum satu pun yang terpenuhi.
"Kami akan aksi hingga Jumat depan, sesuai pemberitahuan ke Polda Kepri atau hingga Gubernur
Kepri mau menemui kami dan mencari solusi dari sejumlah tuntutan buruh," ucap dia, di sela
aksi.
Adapun tuntutan lainnya, kata Herman, yakni meminta pemerintah mematuhi putusan PTUN
Tanjungpinang dan PTUN Medan terkait UMK. Kemudian menaikkan nilai UMK Batam sekitar Rp
114.000 dari UMK 2021.
"Meminta Gubernur Kepri menetapkan UMK tidak berdasarkan UU Cipta Kerja yang
inkostitusional, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi," tegasnya.
Ratusan buruh yang berunjukrasa ini berasal dari kawasan industri Tanjungucang, Batuampar,
Mukakuning, Batam Center dan Kabil. "Hingga tuntutan kami dipenuhi, aksi-aksi berikutnya akan
menurunkan massa yang lebih besar," tutupnya.
Editor: Gokli.
95

