Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2020
P. 23
Neta, kapolsek menegaskan pihaknya tidak bisa memberikan toleransi akan
kedatangan TKA tersebut dalam situasi wabah Covid-19.
Hal tersebut dilakukan demi keselamatan warga sekitar dan sesuai ketentuan
pemerintah agar warga mengisolasi diri secara mandiri. Akhirnya, perusahaan itu
sepakat memulangkan TKA China itu pada 27 Maret 2020 melalui Bandara Rahadi
Oesman Ketapang.
"Sikap kapolsek ini patut diapresiasi dan diacungi jempol. Berbeda dengan sikap
kapolda Sultra yang meloloskan TKA China masuk ke Kendari, yang hingga kini
masih bekerja," terangnya.
Kendati demikian, IPW mempertanyakan, masuknya TKA China ke Indonesia di
tengah makin meluasnya wabah covid-19 menjadi sebuah tanda tanya besar. Hal ini
juga menurutnya, menunjukkan sikap pemerintah yang tidak jelas dalam mengatasi
wabah corona.
"Di satu sisi masyarakat dilarang berkumpul, bahkan dilarang berkumpul di tempat
ibadah, tapi di sisi lain TKA China tetap dibiarkan masuk," sindirnya.
Dalam kondisi seperti ini IPW berharap jajaran kepolisian, terutama para Kapolsek
untuk senantiasa berada di garda terdepan, untuk memantau masuknya orang-
orang asing ke wilayah tugasnya. Terutama para TKA China dan kemudian meminta
mereka kembali ke negerinya agar masyarakat aman dan tidak resah di tengah
makin meluasnya wabah corona.
Polsek dan jajaran intelijen Polri harus melindungi masyarakat dari berbagai
keresahan. Jika aparatur lain lalai dan meloloskan TKA China masuk ke negeri ini di
tengah kian meluasnya wabah corona, sepertinya harapan satu satunya tinggal
pada Kapolsek," ungkap Neta..
Page 22 of 107.