Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2020
P. 81
Title RINGANKAN BEBAN PENGUSAHA, HIPMI DUKUNG IMPLEMENTASI KARTU PRA KERJA
Media Name antaranews.com
Pub. Date 30 Maret 2020
https://www.antaranews.com/berita/1390398/ringankan-beban-pengusaha-hi pmi-
Page/URL
dukung-implementasi-kartu-pra-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi)
mendukung pemerintah mengimplementasikan Kartu Pra Kerja di tengah upaya
menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 karena dinilai ikut
meringankan beban pengusaha.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi dan Kesehatan BPP Hipmi Sari Purnomo
dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa implementasi Kartu
Pra Kerja dapat dipakai sekaligus untuk antisipasi pekerja kena PHK, pekerja harian
yang kehilangan penghasilan, hingga pengusaha mikro yang kehilangan pasar dan
omzet.
"Kartu Pra Kerja ini paling tidak bisa meringankan beban pengusaha. Ini memang
yang jadi skema oleh pemerintah. Akan diadakan training atau pelatihan nanti
didasari dengan kebutuhan industri, yang kami dorong adalah tidak sekadar training
tapi juga sertifikasi karena industri sekarang ini kan tahunya bukan ijazah, tapi
punya sertifikasi apa," katanya.
Sari mengatakan saat ini sertifikasi menjadi acuan bagi pengusaha untuk
menentukan diterimanya seseorang untuk bisa bekerja atau tidak. Di sisi lain,
mahalnya biaya sertifikasi juga menjadi landasan agar Kartu Pra Kerja juga perlu
meliputi sertifikasi kompetensi pekerja. Selain sertifikasi, Sari juga berharap Kartu
Pra Kerja dilengkapi dengan peran pemerintah sebagai job services.
"Jadi yang sudah punya sertifikat ini dipertemukan oleh pemerintah dengan
perusahaan-perusahaan. Jadi semacam head hunter, sehingga industri tidak lagi
mencari-cari," ucapnya.
Permintaan Sari tersebut bahwa Kartu Pra Kerja ini juga meng-cover biaya sertifikasi
untuk para penerimanya, termasuk sertifikasi para penerima dan tetap harus
mencari pekerjaannya. Rencananya, Kartu Pra Kerja akan ditujukan untuk semua
sektor atau bidang. Namun, rencana ini masih dibahas dengan pihak-pihak terkait
salah satunya Kementerian Ketenagakerjaan.
"Yang jelas dengan program ini, kita bisa mengurangi angka pengangguran.
Prinsipnya kami mendukung," ungkapnya.
Pewarta: Ade irma Junida Editor: Nusarina Yuliastuti COPYRIGHT (c)2020 .
Page 80 of 107.