Page 473 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 473

RIDWAN KAMIL TEMUI SERIKAT PEKERJA, BERI SOLUSI SOAL KENAIKAN UPAH
              MINIMUM
              Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui para serikat pekerja di Gedung Sate, Kota Bandung,
              pada Rabu 23 Desember 2021.

              Pertemuan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendengar keluhan dan juga memberi solusi
              kepada para buruh terkait dengan kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK).

              Dilansir  PortalJember.com  dari  berita  galamedia.pikiran-rakyat.com  berjudul  "  Temui  Serikat
              Pekerja, Ridwan Kamil Dengar Keluhan dan Beri Solusi Terkait Upah," Ridwan Kamil menyebut,
              pihaknya tidak punya kewenangan untuk mengubah UMK.

              "Tadi saya terima perwakilan buruhnya, saya sampaikan bahwa kepala daerah, bupati, gubernur
              di luar DKI tidak punya kewenangan untuk mengubah UMK. Karena rumusnya ditentukan dari
              pusat termasuk kalau ada upaya-upaya yang berbeda itu ada penegasan dari Mendagri tidak
              boleh dilakukan karena tidak ada kewenangannya," ujar Ridwan Kamil di Hotel Pullman Bandung,
              Kamis 23 Desember 2021.

              Ridwan  Kamil  kemudian  menawarkan  solusi  kepada  para  pekerja  dan  buruh  di  Jawa  Barat
              dengan mencari formula penghitungan bagi buruh yang memiliki masa kerja lebih dari setahun.

              "Tapi kepada buruh saya sampaikan UMK/UMP adalah untuk pekerja yang belum satu tahun,
              kalau yang sudah lewat satu tahun itu masih kosong regulasinya," ujarnya.
              Menurut Ridwan Kamil, UMP dan UMK kali ini hanya diperuntukkan bagi buruh dengan masa
              kerja maksimal satu tahun.

              Sementara  itu,  bagi  pekerja/buruh  dengan  masa  kerja  di  atas  1  tahun,  pengupahan
              menggunakan struktur dan skala upah.

              "Sehingga saya mengajak diskusi agar buruh fokusnya pada cara menghitung upah setelah satu
              tahun  sehingga  mayoritasnya  akan  mendapatkan  keadilan  yang  lebih baik  dibandingkan  jika
              sekarang meminta kita melakukan yang tidak sesuai kewenangan. Karena tugas Gubernur itu
              hanya menetapkan tidak mengoreksi," jelasnya.

              Seperti diketahui, UMK 27 kab/kota telah ditetapkan menggunakan perhitungan PP 36/2021 yang
              merupakan turunan UU Omnibus Law.

              UMK akan berlaku 1 Januari 2022 dan tidak ada penangguhan bagi pengusaha.*** (Hj. Eli Siti
              Wasilah/ Galamedianews.com).





















                                                           472
   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477   478