Page 126 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 126
Ida mengatakan perluasan BSU ini dilakukan untuk mengefektifkan sisa anggaran BSU tahun
2021. Hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 8.283.364 data calon penerima
BSU tahun 2021.
"Data tersebut sudah mencakup penerima BSU melalui skema perluasan sebanyak 517.120 calon
penerima," kata Menaker Ida dalam keterangannya, Kamis (25/11/2021).
Menaker Ida mengungkapkan, calon penerima BSU yang tidak dapat menerima BSU di antaranya
disebabkan oleh duplikasi data dengan penerima Bansos atau bantuan pemerintah lain seperti
program Kartu Prakerja, PKH, dan BPUM.
"Saat ini terdapat 392.018 data yang masih memerlukan perbaikan. Namun, untuk calon
penerima yang duplikasi dengan bansos atau bantuan pemerintah lain memang tidak bisa
mendapatkan BSU," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa
BSU akan diperluas ke 1,6 juta penerima.
Perluasan ini dilakukan karena terdapat sisa penyaluran lebih dari Rp 1 triliun.
"Dana BSU diperluas, semula hanya diberlakukan untuk mereka yang dikenakan PPKM Level 4
dan 3, target penerimanya adalah 8.783.350 dengan DIPA Rp 8,7 triliun," katanya saat
konferensi pers terkait Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021,
Selasa (26/10/2021).
"Sehingga penerima BSU ini akan diperluas sesuai dengan usulan Kemenaker, diharapkan dapat
dilaksanakan dan tidak ada perubahan dari kriteria penerima," ujar Airlangga.
Berikut syarat perluasan cakupan wilayah, yang Tribunnews.com kutip dari laman Kemenko
Perekonomian: 1. Tidak ada perubahan kriteria penerima; 2. Perubahan hanya terkait cakupan
wilayah, menjadi level nasional yakni 514 kabupaten/kota di 34 provinsi; 3. Total sasaran
perluasan sebesar 1,6 juta orang pekerja dengan memanfaatkan sisa pagu BSU; 4. Perluasan
tidak overlapping dengan penerima program bantuan lainnya (Prakerja, PKH, BPUM, dll).
Kriteria Penerima BSU sesuai Permenaker RI No 16 Tahun 2021 1. Warga Negara Indonesia yang
dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan; 2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021; 3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5
juta per bulan.
Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka
persyaratan gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan
ribu ke atas, sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS
Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan; 4. Pekerja/Buruh penerima upah; 5.
Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
22/2021 dan 23/2021; 6. Diutamakan bekerja di sektor usaha: a. Industri Barang Konsumsi, b.
Transportasi, c. Aneka Industri, d. Properti & Real Estate dan, e. Perdagangan & jasa (kecuali
jasa Pendidikan dan Kesehatan) sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.
Cara Cek Status Penerima BSU 2021 via Website Kemnaker
1. Buka laman kemnaker.go.id atau klik di sini;
2. Kemudian, Daftar Akun; Apabila belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan
pendaftaran. Lengkapi pendaftaran akun.
Aktivasi akun menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone Anda.
125

