Page 231 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 231
Ringkasan
Update terbaru kabar UMK Surabaya 2022 kini menuai pro dan kontra. Gara-gara besaran UMK
Surabaya 2022 naik sebesar Rp 75 ribu, sejumlah kaum buruh mengaku sudah merasa senang.
Namun, lain halnya dengan pihak pengusaha. Mereka merasa keberatan dengan kenaikan Upah
Minimum Kabupaten Kota (UMK) 2022.
UPDATE UMK SURABAYA 2022 NAIK MENUAI PRO DAN KONTRA: BURUH SENANG
TAPI PENGUSAHA JUSTRU KEBERATAN
Update terbaru kabar UMK Surabaya 2022 kini menuai pro dan kontra. Gara-gara besaran UMK
Surabaya 2022 naik sebesar Rp 75 ribu, sejumlah kaum buruh mengaku sudah merasa senang.
Namun, lain halnya dengan pihak pengusaha. Mereka merasa keberatan dengan kenaikan Upah
Minimum Kabupaten Kota (UMK) 2022.
Diketahui, setidaknya ada lima kabupaten/kota yang UMK-nya naik Rp 75 ribu. Yakni, Kota
Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten
Mojokerto.
Mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, Gubernur
memutuskan UMK Surabaya 2022 naik Rp 75 ribu (1,74 persen).
Buruh mengapresiasi Gubernur dengan kebijakan tersebut. Sebab, UMK pada keputusan ini
dinilai lebih tinggi dibanding angka yang didasarkan pada PP 36/2021.
"Jika menggunakan formula PP 36/2021, maka kenaikannya hanya sebesar Rp6.466,55," kata
Juru Bicara Gasper, Jazuli pada keterangan tertulis yang diterima Surya.co.id, Rabu (1/12/2021).
Selain Surabaya, keputusan Gubernur untuk 4 kabupaten/kota lainnya juga dinilai lebih tinggi
dibanding ketentuan PP yang merupakan turunan dari Ini merupakan turunan dari Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja ini.
"Jika mengacu PP 36/2021, tak ada kenaikan UMK di Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan
Kabupaten Mojokerto," kata Jazuli.
Oleh karenanya, pihaknya memberikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah.
"Kami cukup mengapresiasi Gubernur Jawa Timur yang telah memberikan kebijakan khusus
untuk daerah Ring-1 keluar dari formulasi PP 36/2021," kata Jazuli.
"Selain itu, (Gubernur) mengabaikan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan yang mewajibkan
penetapan UMK 2022 menggunakan formulasi PP 36/2021," kata Jazuli yang juga Ketua DPW
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim ini.
Dengan adanya kenaikan sebesar Rp75 ribu ini, angka UMK di ring 1 masuk dalam deretan
daerah dengan UMK tertinggi di Jatim.
Rinciannya, Surabaya (Rp4.375.479,19), Gresik (Rp4.372.030,51), Sidoarjo (Rp4.368.581,85),
Kabupaten Pasuruan (Rp4.365.133,19), dan Kabupaten Mojokerto (Rp 4.354.787,17).
Sementara itu, UMK 2022 yang diumumkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
dirasa sangat memberatkan pengusaha.
230

