Page 271 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 271

digeser kepada BPJamsostek, sehingga masing-masing bisa melaksanakan tugas dengan dengan
              sebaik-baiknya guna meraih prestasi tertinggi


              Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  bersama  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJamsostek)
              menggelar  sebuah  talk  show  olahraga  bertajuk "Dari  Hobi  ke  Profesi", Selasa  (30/11/2021).
              Kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama antara Pemerintah, BPJamsostek dan pemangku
              kepentingan  untuk  mewujudkan  hak  dan  perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  bagi
              seluruh atlet profesional.



              PESEPAKBOLA DAN ATLET PROFESIONAL PATUT DAPATKAN PERLINDUNGAN
              PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN

              JAKARTA  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  bersama  BPJS  Ketenagakerjaan
              (BPJamsostek) menggelar sebuah talk show olahraga bertajuk "Dari Hobi ke Profesi", Selasa
              (30/11/2021). Kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama antara Pemerintah, BPJamsostek
              dan  pemangku  kepentingan  untuk  mewujudkan  hak  dan  perlindungan  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan bagi seluruh atlet profesional.

              Acara ini dihadiri oleh Menaker Ida Fauziah, Wakil Ketua DPR-RI bidang Kesejahteraan Rakyat
              Muhaimin  Iskandar,  Syaiful  Huda  Ketua  Komisi  X  DPR-RI,  Komite  Eksekutif  PSSI  Hasani
              Abdulgani serta Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.

              Menteri Ida Fauziah dalam keterangannya mengapresiasi kolaborasi dan komitmen seluruh pihak
              untuk  memberikan  hak  dan  perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  untuk  para  atlet.
              "Kolaborasi dan komitmen yang seperti kita lakukan hari ini, patut menjadi bagian yang harus
              kita perjuangkan terus menerus dan kalau hari ini kita memulai dengan cabang olahraga sepak
              bola, saya berharap berikutnya diikuti cabang-cabang olahraga yang lain," tuturnya.

              Ida  menambahkan,  seorang  olahragawan  atau  atlet  juga  merupakan  pekerja  yang  berhak
              mendapatkan kepastian perlindungan jaminan sosial. "Kalau dilihat atlet sebagai profesi maka
              memang benar adanya bahwa ada pemberi kerja, yang dalam hal ini adalah klub, ada pekerja,
              ada upah di dalamnya dan tentu saja ada kontrak kerja yang dilakukan antara pemberi kerja dan
              pekerjanya itu sendiri," ujarnya.

              Senada dengan itu, Syaiful Huda juga mengapresiasi langkah maju ini. Diaa mengkonfirmasi
              bahwa Komisi X DPR RI yang melingkupi bidang olahraga sedang dalam proses merevisi Undang-
              Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), di mana salah satu isinya memuat aturan bahwa
              pekerja atlet akan diwajibkan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

              Selanjutnya  Muhaimin  Iskandar  atau  biasa  dipanggil  Cak  Imin  mengatakan,  dirinya  sering
              terkejut saat bertemu dan melihat atlet-atlet Indonesia yang dahulu memiliki nama besar karena
              mampu mengharumkan nama bangsa, namun saat ini hidup dalam kondisi kurang sejahtera
              akibat tidak terjaminnya masa depan atlet tersebut.

              "Kita  berharap  pertemuan  seperti  ini  yang  langsung  diimplementasikan  di  dalam  kebijakan
              pemerintah, dan juga regulasi melalui DPR, akan semakin memberi ruang yang lebih baik bagi
              kemajuan industri olahraga kita," tegas Cak Imin.





                                                           270
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276