Page 122 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 122
"Saya ingin memastikan berbagai program pemerintah yang diamanahkan kepada Bank BTN
berjalan lancar di lapangan dan penerimanya sesuai dengan data yang ada," jelas Haru dalam
keterangan resminya, Rabu (29/9).
Selain melakukan peninjauan distribusi BSU di PT Hanes Supply Chain, Haru juga melakukan
kunjungan ke rumah tinggal penerima BSU pekerja, kunjungan ke rumah tinggal debitur KPR
FLPP BTN dan kunjungan ke rumah tinggal penerima bansos di Karawang.
Hingga 10 September 2021, BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN sudah tercapai 100%
dan tersalur ke rekening pekerja sebanyak 430.196 orang dengan nilai mencapai Rp 430 miliar.
Sedangkan untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama tahun 2021
hingga 22 September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100% baik untuk program
keluarga harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai
Rp 682,53 miliar dan Rp1,16 triliun.
Adapun penyaluran pembiayaan rumah program FLPP sudah menembus 93.985 unit hingga 2
September dengan nilai mencapai Rp 10,3 triliun.
Jumlah tersebut sekitar 89% dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Bank BTN sebanyak 105.562 unit senilai Rp 11,2 triliun.
Haru mengatakan, semua penerima program pemerintah ini sudah tepat sasaran dan sesuai data
dari Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk rumah dengan pembiayaan
KPR FLPP juga ditempati sesuai dengan nama debitur yang mengajukan.
Dia menegaskan, akan melakukan kunjungan serupa ke berbagai daerah di Indonesia untuk
memastikan amanah yang diberikan pemerintah kepada BTN bisa tersalurkan dengan baik dan
diterima sesuai data yang diberikan Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan serta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam kunjungannya, Haru menuturkan, program pemerintah seperti BSU telah tepat sasaran
seperti yang ditinjau di PT Hanes Supply Chain. Demikian juga dengan KPR FLPP, penerima
merupakan mereka yang membeli rumah pertama dan untuk ditempati.
Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, lanjut Haru, BTN akan berperan aktif dalam
mendukung program pemerintah tersebut.
"Secara korporasi peran BTN sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya
dalam pembiayaan rumah bagi MBR akan terus ditingkatkan, sehingga BTN akan tetap menjadi
pemeran utama dalam implementasi program pemerintah tersebut," pungkas Haru.
121