Page 127 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 127
Ringkasan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjadi salah satu bank yang ditunjuk
sebagai penyalur bantuan subsidi upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan. Hingga 10
September 2021, BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN sudah mencapai 100 persen
dan tersalur ke rekening pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196 orang dengan nilai total Rp
430 miliar.
CEK PENYALURAN BSU KE 430.196 PEKERJA, BOS BTN: UTUH TANPA POTONGAN
JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjadi salah satu bank yang
ditunjuk sebagai penyalur bantuan subsidi upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan.
Hingga 10 September 2021, BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN sudah mencapai 100
persen dan tersalur ke rekening pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196 orang dengan nilai
total Rp 430 miliar.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo turun langsung ke beberapa daerah di Cikarang,
Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat, untuk memastikan agar penerima bantuan
program pemerintah itu tepat sasaran.
"Saya ingin memastikan berbagai program pemerintah yang diamanahkan kepada Bank BTN
berjalan lancar di lapangan dan penerimanya sesuai dengan data yang ada," jelas Haru usai
berdialog dengan pekerja penerima BSU di PT Hanes Supply Chain, Cikarang, Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat, Rabu (29/9/2021).
Dalam kunjungannya, Haru menuturkan, program pemerintah seperti BSU telah tepat sasaran
seperti yang ditinjau di PT Hanes Supply Chain.
"Tadi saya menyaksikan bahwa dana yang diterima ke rekening penerima Bantuan Subsidi Upah
juga masuk utuh tanpa potongan," ujar Haru.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Selain mengecek
penyaluran BSU, dia juga meninjau penyaluran bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial dan
KPR FLPP dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar tepat sasaran.
Karena itu, Haru juga melakukan kunjungan ke rumah tinggal debitur KPR FLPP BTN dan
kunjungan ke rumah tinggal penerima bansos di Karawang.
"Saya melihat semua penerima program pemerintah ini sudah tepat sasaran dan sesuai data dari
Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk rumah dengan pembiayaan KPR
FLPP juga ditempati sesuai dengan nama debitur yang mengajukan," jelasnya.
Haru menegaskan, akan melakukan kunjungan serupa ke berbagai daerah di Indonesia untuk
memastikan amanah yang diberikan pemerintah kepada BTN bisa tersalurkan dengan baik dan
diterima sesuai data yang diberikan Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan serta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada BTN
sebagai salah satu penyalur program pemerintah. Amanah ini akan kami jalankan dengan baik
dan kami pantau terus agar tidak terjadi kesalahan penyaluran," tegasnya.
126