Page 134 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 134

Untuk  memastikan  penerima  bantuan  adalah  benar-benar  rakyat  yang  membutuhkan,  pada
              Rabu  (29/9),  Direktur  Utama  Bank  BTN  Haru  Koesmahargyo  melakukan  kunjungan  kerja  ke
              beberapa daerah di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat..

              Saya  ingin  memastikan  berbagai  program  pemerintah  yang  diamanahkan  kepada  Bank  BTN
              berjalan  lancar  di  lapangan  dan penerimanya  sesuai  dengan  data  yang  ada,  jelas  Haru  usai
              berdialog dengan pekerja penerima BSU di PT Hanes Supply Chain, Cikarang, Kabupaten Bekasi,
              Jawa Barat, Rabu (29/9).

              Dalam kunjungan kerja tersebut, selain melakukan peninjauan distribusi BSU di PT Hanes Supply
              Chain, Haru juga melakukan kunjungan ke rumah tinggal penerima BSU pekerja, kunjungan ke
              rumah  tinggal  debitur  KPR  FLPP  BTN  dan  kunjungan  ke  rumah  tinggal  penerima  bansos  di
              Karawang.

              Saya melihat semua penerima program pemerintah ini sudah tepat sasaran dan sesuai data dari
              Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk rumah dengan pembiayaan KPR
              FLPP juga ditempati sesuai dengan nama debitur yang mengajukan, jelasnya.

              Haru menegaskan, akan melakukan kunjungan serupa ke berbagai daerah di Indonesia untuk
              memastikan amanah yang diberikan pemerintah kepada BTN bisa tersalurkan dengan baik dan
              diterima sesuai data yang diberikan Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan serta
              Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

              Kami  berterima  kasih  kepada  pemerintah  yang  telah  memberikan  kepercayaan  kepada  BTN
              sebagai salah satu penyalur program pemerintah. Amanah ini akan kami jalankan dengan baik
              dan kami pantau terus agar tidak terjadi kesalahan penyaluran, tegasnya.

              Dalam kunjungannya, Haru menuturkan, program pemerintah seperti BSU telah tepat sasaran
              seperti  yang  ditinjau  di  PT  Hanes  Supply  Chain.  "Tadi  saya  menyaksikan  bahwa  dana  yang
              diterima ke rekening penerima Bantuan Subsidi Upah juga masuk utuh tanpa potongan," ujar
              Haru.

              Demikian juga dengan penerima KPR FLPP, Haru yang sempat berbincang dengan Eva Suryani
              debitur yang menikmati fasilitas KPR FLPP, meminta agar rumah yang saat ini menjadi miliknya
              untuk ditempati sendiri.
              "Seperti kita ketahui bahwa penerima KPR bersubsidi itu adalah rumah pertama dan ditempati.
              Dari yang kami kunjungi tadi, kriteria itu terpenuhi," tuturnya.

              Menurut Haru, hingga 10 September 2021 untuk BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN
              sudah tercapai sekitar 100% dan tersalur ke rekening pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196
              orang dengan nilai mencapai Rp430 miliar. Sedangkan untuk bansos Kementerian Sosial yang
              disalurkan Bank BTN selama tahun 2021 hingga 22 September 2021 penyalurannya juga telah
              mencapai 100% baik untuk program keluarga harapan (PKH) maupun program sembako adapun
              nilainya masing-masing mencapai Rp682,53 miliar dan Rp1,16 triliun.

              Sementara untuk penyaluran pembiayaan rumah untuk program KPR FLPP hingga 21 September
              sudah  menembus  93.985  unit  dengan  nilai  mencapai  Rp10,3  triliun.  Jumlah  tersebut  telah
              menyerap sekitar 89% dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian PUPR kepada Bank BTN
              sebanyak 105.562 unit senilai Rp11,2 triliun.

              Bank  BTN  berusaha  sebaik  mungkin  untuk  bisa  memenuhi  harapan  dan  target  yang  telah
              ditetapkan oleh pemerintah, tegas Haru.




                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139