Page 143 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 143
Ringkasan
PT Bank Tabungan Negara atau BTN mencatat telah menyalurkan 100 persen dana Bantuan
Subsidi Upah (BSU) per 10 September 2021. Dana bantuan tersebut disalurkan ke rekening
pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196 orang dengan nilai mencapai Rp430 miliar. Selain
itu, untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama tahun 2021 hingga 22
September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100 persen, baik untuk program keluarga
harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai Rp682,53
miliar dan Rp1,16 triliun.
BTN SALURKAN 100 PERSEN BANTUAN UPAH SENILAI RP430 MILIAR KE 430.196
PEKERJA
PT Bank Tabungan Negara atau BTN mencatat telah menyalurkan 100 persen dana Bantuan
Subsidi Upah (BSU) per 10 September 2021. Dana bantuan tersebut disalurkan ke rekening
pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196 orang dengan nilai mencapai Rp430 miliar.
Selain itu, untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama tahun 2021 hingga
22 September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100 persen, baik untuk program
keluarga harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai
Rp682,53 miliar dan Rp1,16 triliun.
Kemudian, untuk penyaluran pembiayaan rumah untuk program KPR FLPP hingga 21 September
sudah menembus 93.985 unit dengan nilai mencapai Rp10,3 triliun. Jumlah tersebut telah
menyerap sekitar 89 persen dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Bank BTN sebanyak 105.562 unit senilai Rp11,2 triliun.
"Bank BTN berusaha sebaik mungkin untuk bisa memenuhi harapan dan target yang telah
ditetapkan oleh pemerintah," ucap Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo di Jakarta,
Rabu (29/9).
Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, lanjut Haru, BTN akan berperan aktif dalam
mendukung program pemerintah tersebut.
"Secara korporasi peran BTN sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya
dalam pembiayaan rumah bagi MBR akan terus ditingkatkan, sehingga BTN akan tetap menjadi
pemeran utama dalam implementasi program pemerintah tersebut," katanya.
Perbankan pelat merah ini juga memastikan program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat
berjalan tepat sasaran. Untuk memastikan agar penerima bantuan program pemerintah itu tepat
sasaran, Haru pun langsung terjun ke lapangan, salah satunya ke beberapa daerah di Cikarang,
Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.
Haru mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau langsung dan memastikan para
penerima bantuan baik Bansos, BSU dan KPR FLPP benar-benar rakyat yang membutuhkan atau
tepat sasaran.
"Saya ingin memastikan berbagai program pemerintah yang diamanahkan kepada Bank BTN
berjalan lancar di lapangan dan penerimanya sesuai dengan data yang ada," jelas Haru.
Dalam kunjungan kerja tersebut, selain melakukan peninjauan distribusi BSU di PT Hanes Supply
Chain, Haru juga melakukan kunjungan ke rumah tinggal penerima BSU pekerja, kunjungan ke
142