Page 318 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 318
Ringkasan
Diskominfo bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya serta para pemangku
kepentingan saat ini telah menyiapkan aplikasi pencari kerja (pencaker) yang menghubungkan
antara pencari pekerjaan dengan perusahaan melalui sistem.
APLIKASI PENCAKER MUDAHKAN WARGA KOTA SURABAYA DAPAT PEKERJAAN
Diskominfo bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya serta para pemangku
kepentingan saat ini telah menyiapkan aplikasi pencari kerja (pencaker).
yang menghubungkan antara pencari pekerjaan dengan perusahaan melalui sistem.
"Intinya aplikasi itu untuk mempermudah, lebih terbuka pencari kerja di Surabaya dari keahlian
yang secara formal maupun informal," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser di Surabaya, Rabu,
Ia menjelaskan, data para pencaker ini berasal dari seluruh warga Surabaya yang pernah
menyampaikan surat atau lamaran kerja ke Pemerintah Kota Surabaya. Selain itu, juga berasal
dari hasil survei pemutakhiran data di lapangan.
"Warga penghasilannya di bawah Rp7 juta dalam satu anggota keluarga itu yang kami akseskan
dengan perusahaan-perusahaan," katanya.
Artinya, Fikser menyebut, aplikasi ini diprioritaskan bagi warga Kota Surabaya yang
penghasilannya masih di bawah Rp7 juta dalam satu keluarga. Ketika nanti perusahaan yang
ada di Surabaya membutuhkan tenaga kerja, bisa langsung mengakses aplikasi tersebut.
"Jadi kalau perusahaan butuh tenaga kerja apa saja, dia bisa mengakses itu. Dalam aplikasi
tenaga kerja itu juga bisa menampilkan daftar para pencari kerja beserta lulusan maupun
keahlian dari masing-masing pencari kerja itu," katanya.
Fikser mencontohkan, perusahaan A membutuhkan tenaga security atau petugas keamanan.
Maka, perusahaan A langsung bisa memilih daftar pencari kerja dalam aplikasi itu sesuai dengan
bidang keahlian yang dibutuhkan.
"Jadi perusahaan bisa memilih bahwa dia butuhnya apa," ujar pria kelahiran Serui, Papua ini.
Menurut dia, peran Disnaker juga penting dalam meningkatkan skill dari para pencari pekerja.
Harapannya, ketika ada perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan keahlian khusus, maka
pencari kerja itu bisa diterima.
"Ketika ada perusahaan yang membutuhkan pekerja tapi skillnya kurang, itu kemudian menjadi
kewenangan Disnaker untuk meningkatkan skill dari para pekerja," katanya.
Meski demikian, Fikser memastikan, bahwa aplikasi ini tak hanya disiapkan untuk
menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan keahlian khusus. Sebab,
bidang pekerjaan lain yang tak perlu keahlian khusus juga tersedia di aplikasi tersebut.
"Seperti contohnya, cleaning service atau office boy dan sebagainya, itukan tidak perlu skill
khusus. Tetapi ada juga yang butuh skill khusus, kita juga sudah siapkan," ujarnya.
317