Page 315 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 315

Karena menurut anggota Fraksi Partai Gerindra ini masih banyak pekerja yang belum terdaftar
              di BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) harus melakukan
              pendataan secara mandiri agar pelaksanaan BSU bisa benar-benar tepat sasaran.

              "Pemerintah harus lebih teliti tidak mengulang seperti tahun lalu. BSU seharusnya juga diberikan
              untuk pekerja informal. Kalau orang yang masih dapat upah dibantu tetapi yang gak dapat upah
              tidak dibantu ini namanya tidak ada rasa keadilan, " jelas bapak beasiswa Jambi saat Rapat
              Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS Kesehatan (27/9) kemarin.

              Pernyataan SAH ini berkaca dari pengalaman di tahun 2020. saat itu penyaluran BSU dilakukan
              dengan menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan padahal banyak pekerja yang tidak terdaftar.
              Sehingga  masih  banyak  tenaga  kerja  yang  pekerjaannya  terdampak  pandemi  namun  tidak
              menerima BSU.

              "Kemnaker harus melakukan pembenahan terkait proses menetapkan pekerja menjadi peserta.
              Bisa melalui data BPJS Ketenagakerjaan tetapi yang non aktif, mereka tidak membayar iuran lagi
              karena tidak mendapat upah," jelasnya.

              Selama ini pemerintah memberikan BSU kepada peserta yang aktif. Kalau yang tidak aktif, dia
              tidak lagi membayar iuran karena upahnya tidak lagi dibayar oleh pengusaha, ini yang harus
              disasar.
              Selain itu pemerintah harus menjalankan sistem jemput bola dengan bertanya ke perusahaan-
              perusahaan bahkan ke usaha informal. Sebab pekerja informal paling terdampak dari kondisi
              pandemi Covid-19. Khususnya dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
              Masyarakat (PPKM) Darurat. Pihak Kemnaker bisa menugaskan dinas ketenagakerjaan di daerah
              dan pengawas ketenagakerjaan untuk mendata pekerja toko, pekerja tenant di mall, dan pekerja
              informal untuk mendata pekerja terdampak pandemi. (*/rib)











































                                                           314
   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320