Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 FEBRUARI 2020
P. 49
Keterangan Resmi Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan, ada 4 WNI memilih
tetap tinggal di Wuhan karena alasan keluarga dan tiga WNI lainnya tidak dapat
memenuhi persyaratan terbang ke Indonesia.
"Pada proses menjelang kepulangan, terdapat empat WNI yang memilih untuk
tetap tinggal di Tiongkok karena alasan keluarga dan tiga WNI tidak dapat
memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang," sebagaimana dikutip dalam
keterangan resmi Kementerian Luar Negeri pada Minggu (2/1/2020).
Sementara itu, dari total 243 orang yang berhasil dipulangkan terdiri dari 237 WNI
yang tinggal di Provinsi Hubei, seorang WNA yang merupakan suami dari seorang
WNI, serta lima anggota Tim Aju KBRI Beijing.
"Sesuai protokol kesehatan, seluruh penumpang telah melalui pemeriksaan
kesehatan berlapis baik yang dilakukan otoritas kesehatan RRT maupun Tim Dokter
Indonesia di Bandara Internasional Wuhan," sebagaimaba dikutip dalam keterangan
resmi Kementerian Luar Negeri.
Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang dalam keadaan sehat.
Saat transit di Batam dan sebelum dipindahkan ke pesawat TNI AU, seluruh
penumpang kembali menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan
Pelabuhan Batam dan dinyatakan seluruhnya dalam kondisi sehat.
KBRI Beijing terus menjalin komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan
berkoordinasi dengan pihak asrama universitas serta otoritas RRT untuk memastikan
kondisi dan kebutuhan yang mereka perlukan.
Kementerial Luar Negeru juga telah menghubungi keluarga masing-masing di
Indonesia. Setiba di Natuna, para penumpang menjalani proses observasi selama 14
hari di Lanud Raden Sadjad.
Kementerian Kesehatan, TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah
menyiapkan fasilitas umum dan kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan
bersama.
Kementerian Luar Negeri bersama Perwakilan RI Beijing, Guangzhou, Shanghai dan
Hong Kong terus memantau kondisi WNI di berbagai wilayah di Tiongkok. Bagi WNI
di Tiongkok yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi nomor Hotline di
bawah ini: Hotline Kemlu: +62 812 90070027/ pwni.bhi@kemlu.go.id; Hotline
Kemenkes: 1500-567/ kontak@kemkes.go.id; Hotline KBRI Beijing +8610 6532
5486; Hotline KJRI Shanghai +861356 44 06 540; Hotline KJRI Guangzhou +86185
203 75005; Hotline KJRI Hong Kong +852 67730466/+852 5294 4184; Bagi WNI
di Taiwan yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Hotline KDEI Taipei di
+886 9011 32000.
Bantuan Perwakilan RI juga dapat diakses melalui aplikasi Safe Travel yang
diunduh gratis di Android dan iOS..
Page 48 of 85.