Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 155

Ringkasan

              JAKARTA  -   Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  siap  membuka  kembali  pengiriman
              Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara bertahap ke sejumlah negara tujuan.

              KEMENAKER BERENCANA BUKA PENGIRIMAN PMI KE HONG KONG DAN TAIWAN

              JAKARTA  -   Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  siap  membuka  kembali  pengiriman
              Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  secara  bertahap  ke  sejumlah  negara  tujuan.  Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  penempatan  PMI  ini  nantinya  akan  dilakukan
              dengan  menggunakan  Sistem  Penempatan  Satu  Kanal  (SPSK),  dimana  penggunanya  bukan
              perseorangan, namun lembaga berbadan hukum.

              "Jadi karena berbadan hukum maka perlindungan kepada PMI kita bisa lebih maksimal," ujar
              Ida Fauziyah di sela menyambut kepulangan Ety Binti Toyyib Anwar, PMI asal Majalengka, Jawa
              Barat  yang  bebas  dari  hukuman  mati  di  Arab  Saudi,  di  Bandara  Soekarno  Hatta,  Senin
              (6/7/2020).

              Dalam kasus Ety, dia mengatakan dulu proses pengirimannya masih belum berbadan hukum
              tapi  end  user-nya  itu  adalah  perseorangan.  Saat  ini,  Kemenaker  sedang  menyusul  protokol
              untuk  penempatan  kembali  PMI.  Pihaknya  sedang  berkoordinasi  dengan  Gugus  Tugas
              Percepatan Penanganan Covid-19 dan juga perwakilan Indonesia di negara tujuan menyangkut
              kesiapan negara penempatan.

              Dikatakan  politikus  PKB  ini,  permintaan  PMI  di  luar  negeri  masih  cukup  tinggi.  Bahkan,
              pemerintah  telah  menunda  pengiriman  hampir  34.000  calon  PMI  karena  semua  negara
              penempatan mengalami pandemi Covid-19.

              "Jadi kita tunda sementara dalam rangka memberikan perlindungan. Pasti akan kita cabut. Kita
              lagi  evaluasi,  terus  koordinasi  dengan  negara-negara  penempatan  dengan  perwakilan  kita,
              dengan Gugus Tugas. Kondisi di dalam negerinya aman, negara penempatan aman," katanya.

              Dikatakan Ida Fauziyah, saat ini ada dua negara yang sudah yakni  Hong Kong  dan Taiwan.

              "Dua negara ini sudah dalam proses untuk penempatan kembali. Masih dilakukan kajian terius.
              Prinsipnya kondisi aman di dalam negeri karena di Indonesia sendiri kan ada wilayah yang masih
              zona merah," tuturnya.

              Di sisi lain, keamanan di negara penempatan juga harus ada kesiapan.

              "Nanti kita akan buka secara bertahap. Jadi tidak semua negara. Kalau negaranya sudah siap,
              dalam negerinya sudah siap, kita akan buka. Prinsipnya kita tidak akan mempersulit karena
              prinsipnya adalah justru perlindungan," paparnya.
              TKI Bebas  Seperti diketahui, Ety Toyyib Anwar, tenaga kerja Indonesia (TKI) akhirnya tiba di
              tanah air pada Senin (6/7/2020) petang. Mengenakan hijab berwarna hitam, kedua matanya
              berkaca-kaca saat mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

              Ia dijemput langsung oleh  Menteri Tenaga Kerja  Indonesia Ida Fauziah dan Wakil Ketua MPR
              Jazilul Fawaid. TKI yang lolos hukuman mati di Arab Saudi ini meluapkan uneg-unegnya ketika
              berada di Indonesia.

              "Terima kasih, alhamdulilah," ujar Ety tampak haru di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang,
              Senin (6/7/2020) seperti dikutip dari  Warta Kota  .

              Suaranya terdengar bergetar. Raut wajahnya haru terlihat mengumbar senyum.

                                                           154
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160