Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 162

Danang menjelaskan, Lion Air Group tengah berada pada masa sulit dan menantang akibat
              Covid-19.  Pandemi  ini  memberikan  dampak  luar  biasa  yang  mengakibatkan  situasi  penuh
              ketidakpastian.

              Keputusan berat tersebut diambil dengan tujuan utama mempertahankan kelangsungan bisnis
              perusahaan tetap terjaga. Selain tak memperpanjang masa kontrak karyawa, Lion Air Group
              juga  merampingkan  operasi  perusahaan,  mengurangi  pengeluaran,  dan  merestrukturisasi
              organisasi.
              Sejak mulai beroperasi kembali secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-
              15 persen dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400-1.600 penerbangan per hari.
              Danang mengakui, tahun ini pandemi Covid-19 telah membuat industri penerbangan mati suri.

              Sementara, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar. Sehingga
              menimbulkan kesulitan yang sangat berat.

              "Lion  Air  Group  melakukan  pembicaraan  bersama  mitra-mitra  usaha  serta  melakukan
              pemotongan penghasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai persentase bervariasi,
              semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya," tuturnya.

              Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret,
              April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan.

              Editor : Estu Suryowati  Reporter : Romys Binekasri   .














































                                                           161
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167