Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 165
Judul Pemerintah Luncurkan Standar Kompetensi Insan Perfilman
Nama Media bisnis.com
Newstrend Standar Kompetensi Kerja Bidang Perfilman
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20200707/12/1262600/pemerintah-
luncurkan-standar-kompetensi-insan-perfilman
Jurnalis Newswire
Tanggal 2020-07-07 13:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) SKKNI perfilman selain sebagai salah satu
tolok ukur penyiapan SDM [sumber daya manusia] berdaya saing, juga sebagai salah satu
bentuk upaya meningkatkan mutu dari perfilman Indonesia
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Akselerasi upaya untuk pemulihan industri
perfilman akibat pandemi Covid-19 harus segera dilakukan agar industri perfilman dapat kembali
bangkit dan terus melesat, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi penyerapan
pengangguran
Ringkasan
, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) di bidang perfilman. Standar ini nantinya bakal menjadi acuan bagi
penyusunan standar kompetensi pekerja film.
PEMERINTAH LUNCURKAN STANDAR KOMPETENSI INSAN PERFILMAN
, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) di bidang perfilman. Standar ini nantinya bakal menjadi acuan bagi
penyusunan standar kompetensi pekerja film.
"SKKNI perfilman selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM [sumber daya manusia]
berdaya saing, juga sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari perfilman
Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dikutip dari Antara, Selasa (7/7/2020).
Menurutnya, industri perfilman telah menyerap banyak tenaga kerja karena sekali pembuatan
film bisa membutuhkan 100 hingga 300 pekerja.Untuk itu, Ida mengungkapkan pemerintah
berkomitmen bergerak cepat untuk memulihkan sektor industri perfilman guna mendukung
upaya penyerapan tenaga kerja.
164