Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 13
Judul Kartu Prakerja Terkatung-katung
Nama Media Kompas
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL Pg1&15
Jurnalis nia
Tanggal 2020-06-17 05:41:00
Ukuran 620x250mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 666.500.000
News Value Rp 6.665.000.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro
Kecil Menengah Kemenko Perekonomian) Kami sepakat akan meninjau tata kelola Kartu Prakerja
sebelum gelombang empat dijalankan
neutral - Rudy Salahuddin (Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja) Kalau kami
(pemerintah) sudah keburu bayar, nanti menjadi kerugian negara kalau tata kelolanya tidak
benar. Jadi, status Prakerja saat ini pending dulu
neutral - Burhanuddin (pemilik Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Wajo Intelektual
Mandiri) Lembaga bisa meminta pembayaran ke platform, prosesnya 14 hari. Tetapi, itu kalau
dananya sudah cair dari pemerintah
neutral - Gerald Ariff (Chief Partnership Officer Haruka Edu) Sampai saat ini kami menunggu
dibayar pemerintah. Semua platform belum mendapatkan satu rupiah pun
neutral - Daniel (Peserta Kartu Pra Kerja) Insentif kedua saya seharusnya turun pada 2 Juni,
tetapi belum ada sampai sekarang
neutral - Denni Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) Saat ini
sudah ada 14 perusahaan yang mengajukan diri menjadi platform digital. Saya akan buka, tetapi
(perlu) ada kepastian (hukum) dulu. Tanpa kepastian, enggak berani
Ringkasan
Pemerintah menunda kelanjutan program Kartu Prakerja dan menahan pembayaran untuk
platform digital dan lembaga pelatihan. Tata kelola programnya tengah ditinjau secara hukum.
Program Kartu Prakerja terkatung-katung tanpa kepastian pengoperasian kembali sejak ditunda
pertengahan Mei silam. Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih menunggu kejelasan dari
aspek hukum dan sistem pengelolaan program ini.
Mei 2019
12