Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 29

diungkapkan Bupati Bandung, H. DadangMNaser dalam kunjungannya ke PT Sinar Runnerindo,
              Katapang, Senin (15/6).

              Bupati mengungkapkan, penerapan tersebut merupakan bentukperlindungan bagi pekerja agar
              terhindar  dari  paparan  Covid-19.  Apalagi,  selama  pandemi  sektor  industri  manufaktur  di
              Kabupaten Bandung tetap beroperasi.

              "Jika kesehatan dan keselamatan para pekerja telah terlindungi, produktivitas perusahaan pun
              dapat beijalan secara aman, sehat, dan lancar," ungkapnya.

              Pada  kesempatan  itu,  Dadang  Naser  mengapresiasi  PT  Sinar  Runnerindo  yang  telah
              menerapkanprotokol kesehatan secara ketat. "Tadi saya diajak berkeliling, semua pekerja di sini
              sudah memakai masker. Bahkan, jika ada pekerja yang tidak menggunakan masker, mereka
              akan  langsung  diberi  SP  3.  Saya  sangat  mengapresiasi  ketegasan  perusahaan  dalam
              menerapkan protokol kesehatan," ucap Dadang.

              Guna menstabilkan kembali perekonomian, ia mengimbau seluruh perusahaan di Kabupaten
              Bandung untuk kembali beroperasi.

              "Pada saat pemberlakuanpembatasan sosial berskala besar (PSBB), banyak perusahaan yang
              kena imbas. Mulai dari merumahkan pekerjanya sampai teipaksa memberhentikan sementara
              aktivitas produksinya. Menjelang AKB ini, saya mengajak seluruh perusahaan untuk beroperasi
              kembali," ajaknya.

              Terus dipantau

              Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung, H. Rukmana menyatakan, pihaknya
              terus memantau pelaksanaan penerapanprotokol kesehatan di sejumlah perusahaan.

              "Selama  merebaknya  virus  corona,kami  selalu  melakukan  sosialisasi  serta  monitoring  ke
              sejumlah perusahaan. Kami terus memantau, sejauh mana protokol kesehatan diterapkan. Jika
              ada  perusahaan  yang  tidak  memenuhi  standar,  akan  kami  lakukan  pembinaan,"  terang
              Rukmana.

              Ia menjelaskan, sampai saat ini Pemkab Bandung tidak mengeluarkan kebijakan penghentian
              operasional perusahaan selama pandemi. (B.105)**






























                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34