Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 51
Judul Sebulan, Pembahasan Omnibus Dikebut
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg14
Jurnalis *
Tanggal 2020-06-17 04:32:00
Ukuran 208x115mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 41.808.000
News Value Rp 125.424.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Syamsurizal (Anggota Badan Legeslasi (Baleg)) Karena 17 Juli sudah memasuki masa
reses sidang keempat
positive - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg) Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban Baleg
neutral - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg) Apakah dibahas sekarang atau nanti
Ringkasan
Pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja kembali mengemuka. Maklum, beleid sapu
jagat ini termasuk salah satu rancangan aturan yang mendapat prioritas pembahasan di masa
sidang DPR RI yang keempat Anggota Badan Legeslasi (Baleg) dari Fraksi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), Syamsurizal saat rapat daring di Baleg Selasa (1G/6) menyatakan jadwal
tentatif pembahasan RUU Cipta Kerja sudah diusulkan ke dewan, yakni mulai tanggal 15 Juni
sampai 16 Juli. "Karena 17 Juli sudah memasuki masa reses sidang keempat," katanya dalam
paparan digital, Selasa (16/5).
SEBULAN, PEMBAHASAN OMNIBUS DIKEBUT
RUU CIPTA KERJA
Pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja kembali mengemuka. Maklum, beleid sapu
jagat ini termasuk salah satu rancangan aturan yang mendapat prioritas pembahasan di masa
sidang DPR RI yang keempat Anggota Badan Legeslasi (Baleg) dari Fraksi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), Syamsurizal saat rapat daring di Baleg Selasa (1G/6) menyatakan jadwal
tentatif pembahasan RUU Cipta Kerja sudah diusulkan ke dewan, yakni mulai tanggal 15 Juni
sampai 16 Juli. "Karena 17 Juli sudah memasuki masa reses sidang keempat," katanya dalam
paparan digital, Selasa (16/5).
Selama kurang lebih satu bulan jadwal yang sudah diusulkan tersebut, Syamsurizal menyebut
setidaknya ada delapan kali pembahasan atau pertemuan membahas RUU omnibus law Cipta
Kerja tersebut. Dalam pembahasan nanti, ia meminta agar bisa fokus pada 174 pasal yang ada
50