Page 173 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 173
"Iya benar ditangkap, ditahan di Polda Kepri," kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo,
Sabtu (11/7/2020).
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo
mengatakan pelaku merupakan supervisor Kapal Lu Huang Yuan Yu 118, Shandong Sheng
Chang Shan Xian Jin Lin Zhen An Le Zhuang Cun 578 Hao. Pelaku ditangkap di atas Kapal Lu
Huang Yuan Yu 118 yang berlabuh di Dermaga Lanal Batam pada Jumat, 10 Juli 2020.
Ferdy mengatakan, sejumlah barang bukti disita dari pelaku yakni satu pasang sepatu safety
warna hitam dengan bercak cat, satu kunci pas nomor 24, satu tongkat kayu, satu bandul
pancing yang terbuat dari besi. Sambo menambahkan penganiayaan diduga terjadi antara
Januari sampai Juli 2020 di kapal tersebut.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan rumusan Pasal 351 ayat 3 subsider ayat 2, lebih
subsider ayat 1 KUHPidana," kata Ferdy dalam keterangannya.
Ferdy lalu menjelaskan kronologi pengungkapan kasus penemuan jenazah HA dan dievakuasi
dari Kapal Ikan Asing China Lu Huang Yuan Yu 118. Penyidik awalnya memeriksa secara
intensif kepada 12 orang korban WNI ABK Kapal Ikan Asing China Lu Huang Yuan Yu 117.
Penyidik gabungan lalu memeriksa jasad korban dan dilanjut dengan olah TKP terjadinya
dugaan penganiayaan di Kapal Ikan Asing China Lu Huang Yuan Yu 118 pada Kamis
(9/7/2020) malam.
"Hasil olah TKP di Kapal Ikan Asing China Lu Huang Yuan Yu 118 dan interogasi 4 orang ABK,
yakni Deni Maulana, Rahmad Abidin, Durahim dan Agus bahwa terjadi penganiayaan terhadap
korban di haluan kapal dan robot pancing saat melakukan pekerjaan," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan swab PCR, Ferdy mengatakan jasad korban dinyatakan negatif.
Sementara, sejumlah luka ditemukan pada tubuh korban seperti bibir bagian dalam memar,
punggung luka memar, dada memar, depan telinga kiri ada bekas luka, kelopak mata kanan
ada bekas luka, pipi kanan bekas luka serta tidak tampak dan tidak teraba patah tulang.
"Pada pemeriksaan jenazah laki-laki ini ditemukan memar-memar pada bibir, dada dan
punggung akibat kekerasan tumpul. Dimana yang melakukan pemukulan tehadap korban
adalah mandor pada kapal bernama Mr. SONG dengan kaki dan tangan," pungkasnya.
(idh/hri)
Page 172 of 345.