Page 201 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 201

Konten Redaksi kumparan  Tenaga Kerja Indonesia (  TKI  ) asal Majalengka, Etty binti Toyib,
               tiba di Indonesia setelah berhasil dibebaskan dari hukuman mati di Arab Saudi.

               Namun, kepulangan Etty ke Indonesia memunculkan persoalan lain. WNI yang sebelumnya
               bekerja di Kota Taif ini dinyatakan positif  virus corona  saat menjalani tes swab setibanya di
               Jakarta.

               "Iya, kemarin Bu Etty positif  corona  sesampainya di Indonesia. Dites (swab), positif," kata
               Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, saat dihubungi, Sabtu (11/7).

               Benny menjelaskan, saat tiba di Indonesia pada 6 Juli, sehari berselang Etty dilakukan tes
               swab dengan metode  PCR  . Hasilnya baru keluar pada Kamis (9/7), dan dinyatakan positif.

               Saat  ini,  Etty  sedang  menjalani  perawatan  di  RS  Darurat  Wisma  Atlet Kemayoran.  RS  ini
               memang menjadi lokasi karantina bagi WNI yang baru tiba di Indonesia, termasuk pekerja
               migran seperti Ety.

               "Sekarang sedang dirawat di Wisma Atlet. Kemarin tanggal 10 pukul 21.00 WIB dijemput, Bu
               Ety dibawa tower 7 Wisma Atlet," tuturnya.


               Selain  Benny,  kedatangan  Etty  di  Bandara  Soekarno-Hatta  juga  disambut  oleh  sejumlah
               pejabat  negara,  seperti  Menaker  Ida  Fauziyah,  Wakil  Ketua  MPR  Jazilul  Fawaid,  hingga
               beberapa anggota DPR.

               Karena ikut menjadi salah satu rombongan yang ikut menjemput, Benny juga hari ini telah
               menjalani tes swab untuk memastikan diagnosis apakah terinfeksi COVID-19 atau tidak.

               "Saya ikut tadi sudah dites PCR, hasilnya lusa. Kan disitu juga ada saya jemput, Bu Menaker,
               anggota DPR, Pak Jazilul. Pak jazilul sudah tes kemarin, kalau enggak salah Bu Ida hari ini,"
               jelas Benny.
               Etty adalah TKI asal Majalengka, Jawa Barat, yang berhasil terbebas dari hukuman mati di
               Arab Saudi. Sebelumnya, ia divonis bersalah usai dituduh menjadi penyebab majikannya sakit
               dan meninggal dunia pada awal tahun 2000-an. Etty juga sudah menjalani masa penahanan
               selama 18 tahun.
               Pembebasan Etty terjadi usai diyat (uang denda) sebesar 4 juta riyal atau setara Rp 15,2
               miliar dipenuhi kepada ahli waris.

               Etty  tiba  di  Indonesia  lewat  Bandara  Soetta  pada  6  Juli  lalu.  Saat  itu,  ia  dijemput  oleh
               rombongan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  Jazilul,  hingga  Bupati
               Majalengka Karna Sobahi.

               Rombongan juga sempat berbincang dengan Etty di bandara. Dalam foto yang dibagikan
               Kemenaker, terlihat Etty dan Menteri Ida duduk berdampingan di satu sofa yang sama dengan
               jaga jarak.

               Semua rombongan yang ikut menjemput Etty telah menjalani tes swab. Termasuk Menteri
               Ida dan Jazilul untuk memastikan apakah terinfeksi corona atau tidak.

               Sesuai  protokol  kesehatan  yang  berlaku,  Etty  harus  menjalani  karantina  di  Wisma  Atlet
               Kemayoran. Dan setelah dinyatakan bebas COVID-19, ia diperbolehkan pulang ke kampung
               halamannya di Desa Cidadap, Majalengka.





                                                      Page 200 of 345.
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206