Page 209 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 209

"Menurut  saya,  pemerintah  harus  meninjau  ulang  keberadaan  TKA  asal  Tiongkok  di
               Indonesia.  Terutama  di  masa  pandemi  COVID-19  yang  belum  jelas  kapan  berakhirnya,"
               ujarnya.

               "Indonesia harus fokus memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Termasuk bersungguh-
               sungguh dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga negara kita yang di-PHK sebagai
               dampak dari penyebaran virus COVID-19 ini," tambahnya.

               Sementara anggota Komisi IX DPR dari fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati mengaku keberatan
               atas pemanfaatan 500 TKA asal China di masa pandemi Corona. Dirinya juga menilai hal
               tersebut kontra produktif dengan kondisi masyarakat banyak terkena pemutusan hubungan
               kerja (PHK) karena Corona.

               "Kita sudah menyatakan keberatan adanya TKA di tengah masa pandemi ini. Ini hal yang
               kontra produktif dengan situasi bidang ketenagakerjaan di Indonesia yang sangat terdampak
               akibat pandemi," kata Mufidayati.

               Kehadiran  500  TKA  asal  China  memang  penting  seiring  dibutuhkannya  tenaga  ahli  atau
               spesialis  yang  mampu  menyusun  mesin-mesin  berteknologi  tinggi  untuk  smelter.  Meski
               begitu, dia minta pemanfaatan tenaga kerja lokal juga tidak kalah pentingnya.

               "Jika  memang  di  Konawe  dibutuhkan  skill  khusus  seharusnya  kita  cukup  mendatangkan
               expert untuk memberikan re-skilling  kepada tenaga kerja kita, komunikasi bilateral antar
               negara harus dilakukan," ungkapnya..















































                                                      Page 208 of 345.
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214