Page 28 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 28

Peserta yang tidak mengembalikan insentif dalam jangka waktu 60 hari akan dikenai sanksi.

               Yakni  Manajemen  Pelaksana  Kartu  Pra  Kerja  akan  melakukan  gugatan  ganti  rugi  kepada
               peserta tersebut.

               Adapun peserta yang wajib mengembalikan insentif  Kartu Pra Kerja  adalah sebagai berikut
               ini.

               1. Bukan pekerja/buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

               2. Bukan pelaku usaha mikro kecil yang terdampak Covid-19.

               3. Bukan Warga Negara Indonesia (WNI).

               4. Berusia kurang dari 18 tahun.
               5. Sedang mengikuti pendidikan formal.

               6. Pejabat negara, pimpinan, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

               7. Aparatur Sipil negara (ASN).

               8. Prajutit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota kepolisian negara.

               9. Kepala desa dan perangkat desa.

               10. Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau
               Badan Usaha Milik Daerah (BMUD).

               Tak hanya mengatur soal pengembalian insentif, perpres yang ditandatangani  Jokowi  pada
               Selasa (7/7/2020) juga membahas pemalsuan identitas.

               Bagi  peserta    Kartu  Pra  Kerja    yang  kedapatan  memalsukan  identitas  atau  data  pribadi,
               Manajemen Pelaksana berhak melakukan tuntutan pidana.

               "Dalam  hal  penerima    Kartu  Pra  Kerja    dengan  sengaja  melakukan  pemalsuan  identitas
               dan/atau  data  pribadi,  Manajemen  Pelaksana  mengajukan  tuntutan  pidana  yang  dapat
               digabungkan  dengan  tuntutan  ganti  kerugian  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan
               perundangundangan," jelas Pasal 31D Perpres Nomor 76 Tahun 2020.

               Selain itu, lembaga pelatihan  Kartu Pra Kerja  juga harus memenuhi persyaratan berikut ini:
               1. Lembaga pelatihan yang diselenggarakan swasta, BUMN, BUMD, atau pemerintah.

               2. Memiliki kerjasama dengan platform digital  3. Memiliki pelatihan yang berbasis kompetensi
               kerja  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  pasar  kerja  dengan  mempertimbangkan  standar
               kompetensi kerja nasional, internasional, atau khusus.

               4. Mendapatkan persetujuan Manajemen Pelaksana.

               Kata Ekonom INDEF soal  Kartu Pra Kerja  Pandemi virus corona (Covid-19) saat ini memang
               menyebabkan  terjadinya  krisis  ekonomi  secara  global,  bahkan  krisis  ini  diprediksi  akan
               berdampak lebih parah dari tahun 1998 silam.
               Ekonom INDEF Bhima Yudhistira pun menyarankan pemerintah untuk menyalurkan secara
               cepat dana bantuan sosial (bansos) yang telah dianggarkan.





                                                       Page 27 of 345.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33