Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JULI 2019
P. 80
Lanjut Roostiawati, kerja sama IMT-GT merupakan kerja sama ekonomi sub regional
yang terbentuk sejak 1993. Kerja sama ini juga merupakan langkah strategis dalam
peningkatan perekonomian wilayah perbatasan antara Indonesia, Malaysia, dan
Thailand.
"Kita sudah siap sharing data statistiknya angkatan kerja, terkait demandnya itu dari
jabatan apa saja, supply kita dimana saja. Kita tinggal tunggu kesiapan Thailand
kapan versi bahasa Inggrisnya itu ada," ujar Roostoawati.
Sedangkan Deputy Directour CIMT, Balamurugan mengatakan meski minus delegasi
Malaysia, IMT sepakat mempersiapkan macro data analysis informasi pasar kerja.
Balamurugan berharap bila sudah ada sistem online informasi pasar kerja di IMT-
GT, ia akan menyebarluaskan ke tiga negara.
"Nantinya kita akan lihat dimana ada demand and supplynya, kalau di Indonesia
misal dari sektor pariwisata, seberapa besar demand di sektor tersebut, begitu juga
dengan Thailand. Nanti kita boleh pilih sektor mana saja yang akan dibuat training
atau upgrade skill. Misalnya di sektor pariwisata perlu training untuk jabatan
manajer dan di atasnya. Kalau tak ada informasi makro supply and demand, sulit
untuk diprediksi sektor mana saja yang akan difokuskan," ujar Balamurugan.
Menurut Balamurugan, meski tanpa kehadiran Malaysia, tak akan mempengaruhi
karena program ini telah disetujui di tingkat pimpinan IMT. Hasil kesepakatan akan
dibuat maklumat dan akan disampaikan ke Malaysia dan dalam pertemuan
selanjutnya.
(idr/idr) kemnaker.
Page 79 of 80.