Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 DESEMBER 2019
P. 88
Title TAK ADA UANG BULANAN, PESERTA KARTU PRA KERJA HANYA DIBERI INSENTIF RP500.000
Media Name merdeka.com
Pub. Date 05 Desember 2019
https://www.merdeka.com/uang/tak-ada-uang-bulanan-peserta-kartu-pra-ke rja-hanya-
Page/URL
diberi-insentif-rp500000.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan insentif bagi
peserta program kartu pra kerja. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut
insentif yang diberikan sebesar Rp500.000.
"Sementara estimasinya Rp500.000, selama selesai (mengikuti program pra kerja)
dikasih itu (insentif)," ungkap Ida di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis
(5/12).
Dengan adanya insentif ini maka peserta program kartu pra kerja tak mendapatkan
uang bulanan. Peserta hanya mendapatkan uang makan dan transportasi selama
mengikuti program kartu pra kerja.
Ida melanjutkan, insentif sebesar Rp500.000 bisa menjadi modal bagi peserta yang
ingin mencari kerja setelah mengikuti pelatihan.
"Dikasih insentif Rp500.000 untuk dia transport, untuk dia masuk pada pasar kerja.
Sudah ada nih pasar kerjanya, dia kan membutuhkan apply, dan lain-lain," ujarnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp10 triliun untuk program kartu pra kerja. Anggaran tersebut akan diberikan
kepada 2 juta orang penerima kartu program pra kerja.
"Target kartu pra kerja yaitu 2 juta peserta dengan total anggaran Rp10 triliun,"
kata dia dalam konferensi pers RAPBN 2020, Jakarta, Jumat (16/8).
Pemerintah memberi batas bawah usia penerima kartu pra kerja yakni 18 tahun dan
tanpa ada batas maksimal. Sementara itu, penerima kartu pra kerja nantinya tidak
boleh sedang menjalankan pendidikan formal serta harus Warga Negara Indonesia
(WNI).
Pemerintah Susun Aturan Biaya Insentif
Sebelumnya, pemerintah gencar menyiapkan kartu pra-kerja untuk para lulusan
baru ataupun yang sedang mencari pekerjaan. Tetapi hingga saat ini, Menteri
Page 87 of 141.