Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 17
STAFSUS MENAKER: FKLPI PENTING UNTUK MEMPERTEMUKAN SUPPLY DAN
DEMAND KETENAGAKERJAAN
SIBOLANGIT - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa
mengapresiasi sinergitas Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) Sumatera
Utara dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan.
Hal itu disampaikan Caswiyono saat membuka Rapat Koordinasi FFKLPI Sumatera Utara (Sumut)
2021 di Sibolangit Berastagi, Jum'at (26/3).
"Saya mendengar FKLPI Sumatera Utara ini bagus dan punya hubungan sangat harmonis dan
sinergis dengan BBPLK Medan. BBPLK Medan juga salah satu BLK terbaik di Indonesia," katanya.
Caswiyono menyebut Rakor FKLPI Sumut merupakan salah satu agenda penting untuk
mempertemukan antara supply dan demand ketenagakerjaan dalam rangka mengatasi miss
match yang telah lama terjadi di Indonesia.
Selain itu, sinergitas antar stakeholder juga merupakan kunci untuk menyambut future jobs yang
merupakan dampak dari revolusi industri di masa mendatang.
"BLK harus menyediakan pelatihan untuk future jobs dengan cara melatih pekerjaan-pekerjaan
yang berorientasi ke masa depan dan yang dibutuhkan oleh industri agar orang-orang yang
dilatih oleh BLK benar-benar dapat terserap di dunia kerja," kata anggota Dewan Pelatihan Kerja
Nasional itu.
Dalam forum itu, Caswiyono memaparkan sembilan lompatan besar yang menjadi terobosan
Menaker Ida Fauziyah dalam rangka menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang sangat berat
akhir-akhir ini.
Kesembilan terobosan adalah Transformasi BLK, Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi
Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan Penempatan PMI, Visi
Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan, Pengembangan Ekosistem Digital
Ketenagakerjaan dan Reformasi Birokrasi.
Menurut dia ada dua lompatan yang terkait langsung dan harus menjadi perhatian FKLPI, yaitu
Transformasi BLK dan Link and Match Ketenagakerjaan.
Transformasi BLK diarahkan untuk melakukan perubahan secara total BLK menjadi pusat
pengembangan vokasi yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Sementara Link and Match Ketenagakerjaan diarahkan untuk mengintegrasikan proses pelatihan,
sertifikasi dan penempatan tenaga kerja dalam satu tarikan nafas.
"Untuk mengawal link and match ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah
membentuk unit kerja baru yaitu Pusat Pasar Kerja," ucap Caswiyono.
Dia juga berpesan agar kolaborasi BLK dengan pelaku usaha dalam FKLPI ini tidak saja digelar
dalam forum-forum formal.
"Saya kira forum-forum formal perlu terus dilakukan, tetapi jauh lebih penting adalah forum
substantif yang tidak harus formal namun dapat memberikan dampak terhadap pengurangan
pengangguran di Indonesia," ujarnya.
Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali berkomitmen memperkuat kerja sama dan dukungan
industri, khususnya yang tergabung dalam FKLPI dalam rangka bersama-sama mengawal
penciptaan tenaga kerja berkompeten di Sumut.
16