Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 40

Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menilai kurang
              baiknya  pengawasan  pembayaran  THR  oleh  pemerintah  tahun  lalu  disebabkan  oleh  tidak
              terjadinya diseminasi data terkait kepada masyarakat.

              "Data  terkait  dengan  THR  sangat  vital.  Pemerintah  harus  mengumumkan  laporan-laporan
              tersebut  kepada  publik  sehingga  bisa  dikawal  secara  bersama-sama,"  ujar  Timboel  ketika
              dihubungi, Minggu (28/3/2021).

              Selain itu, sambungnya, kehadiran data terkait dengan tingkat kepatuhan perusahaan dalam
              membayarkan kewajiban THR vital dalam proses evaluasi tahunan. Terutama untuk menentukan
              kebijakan terkait.

              Dia menambahkan, pemerintah harus lebih proaktif dalam mengumpulkan data terkait dengan
              tingkat kepatuhan pembayaran THR.

              Selain melakukan pengawasan, jelasnya, pemerintah mesti bergerak langsung untuk mencari
              tahu data mengenai tingkat kepatuhan pembayaran THR langsung ke perusahaan-perusahaan.

              "Ini yang harus dilakukan agar pemerintah mempunyai data yang lebih komprehensif," ujarnya.

              Menurut perkiraan Timboel, jumlah perusahaan yang gagal dalam membayarkan THR berpotensi
              lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Alasannya, kondisi dunia usaha di Tanah Air belum
              sama sekali pulih dari pandemi Covid-19.

              Tahun  lalu,  lanjutnya,  laporan  gagal  bayar  THR  didominasi  oleh  perusahaan-perusahaan  di
              sektor industri pariwisata, industri terkait dengan pariwisata, dan tekstil.













































                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45