Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 65

"Kemnaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match,"
              kata  Sekjen  Kementerian  Ketenagakerjaan  Anwar  Sanusi  dalam  diskusi  daring,  Sabtu
              (27/3/2021).

              Anwar mengatakan setidaknya ada 6 rumusan strategi yang telah mereka siapkan.

              Antara lain melakukan analisis dinamika permintaan dan penawaran di sektor ketenagakerjaan
              akibat pandemi.

              Kemudian menyiapkan kompetensi baru melalui pelatihan kerja dengan kebijakan triple skilling.
              Yakni menciptakan keahlian, meningkatkan keahlian, dan orientasi ulang keahlian.

              Kemnaker  juga  mengaku  akan  mengoptimalkan  fungsi  pemagangan  sebagai  sarana  tambah
              pengalaman kerja.

              Magang jadi penting karena teori di sekolah disebut tak selamanya selaras dengan dunia empiris.
              Sehingga pengenalan lapangan bagi tenaga kerja atau calon pekerja perlu dilakukan.

              "Kita  ingin  mengoptimalkan  fungsi  pemagangan  untuk  tambah  pengalaman  kerja.  Magang
              adalah proses induksi seseorang mulai mengenal lapangan kerjanya. Sekolah yang kita pelajari
              kan teori, tapi dalam dunia empiris ada sesuatu yang harus kita lakukan penyesuaian," ucapnya.

              Selain itu Kemnaker juga memfokuskan pada peningkatan softskill seperti kemampuan bahasa.
              Dalam dunia yang dinamis, kemampuan bahasa dianggap penting.

              Desain ulang kurikulum turut dilakukan Kemnaker, ditambah dengan pendekatan kemampuan
              digitalisasi serta menerapkan metode blended learning. Mengingat teknologi informasi di masa
              pandemi berkembang begitu cepat.

              Terakhir,  Kemnaker  juga  akan  berupaya  mengoptimalkan  kolaborasi  antara  dunia  industri,
              lembaga diklat, maupun asosiasi demi mencukupi kebutuhan kompetensi tenaga kerja.

              "Mengoptimalkan  proses  kolaborasi  antara  dunia  industri,  lembaga  diklat,  asosiasi  untuk
              kebutuhan kompetensi," kata dia.



































                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70