Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 69

PNS HINGGA KARYAWAN SWASTA DILARANG MUDIK LEBARAN!

              Mudik Lebaran 2021 resmi dilarang oleh pemerintah. Larangan berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil
              (PNS), TNI-Polri, karyawan BUMN, hingga karyawan swasta baik itu yang merupakan pekerja
              formal maupun informal serta masyarakat umum lainnya.

              "Saya berharap kepada seluruh pekerja, baik pekerja formal maupun informal untuk membatasi
              kegiatan keluar kota" ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam konferensi pers, Jumat
              (26/3/2021).

              Sebelumnya, hal yang sama sudah ditegaskan lebih dulu oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
              "Tahun 2021 mudik ditiadakan berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta
              maupun pekerja mandiri, dan juga seluruh masyarakat," ujar Muhadjir.

              Adapun tujuan dari diterapkannya larangan mudik tersebut adalah untuk mencegah penyebaran
              virus COVID-19 dan demi mensukseskan program vaksinasi yang sedang berjalan.

              Untuk itu, larangan mudik Lebaran pun diberlakukan kira-kira sepekan sebelum Hari Raya Idul
              Fitri berlangsung tepatnya mulai 6-17 Mei 2021. "Larangan mudik akan dimulai pada tanggal 6
              Mei -17 Mei 2021," tegasnya.

              Sebelum dan sesudah hari dan tanggal itu, karyawan swasta dan semua masyarakat diimbau
              untuk tidak melakukan pergerakan keluar daerah, kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak.

              "Diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan yang
              keluar daerah kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu," ucapnya.

              Aturan-aturan  lebih  rinci  terkait  larangan  mudik  tersebut  sedang  digodok  oleh
              Kementerian/Lembaga terkait. "Mekanisme pergerakan orang dan barang di masa libur idul fitri
              akan diatur oleh K/L terkait" imbuhnya.

              Ada sanksi buat PNS yang mudik Lebaran. Klik halaman berikutnya.
              Aturan  soal  sanksi  larangan  mudik  bagi  PNS  tahun  ini  sebenarnya  masih  digodok  oleh
              Kementerian/Lembaga terkait. Akan tetapi, bila mengacu pada aturan sanksi larangan mudik
              tahun lalu yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 11/SE/IV/2020, ada 3 jenis sanksi
              larangan mudik bagi PNS.
              Tiga jenis sanksi yang diatur dalam SE itu sendiri mengacu pada PP no 53 tahun 2010 yang
              terdiri dari jenis hukuman ringan, sedang, hingga berat. Adapun jenis hukuman disiplin ringan
              terdiri dari teguran lisan, teguran tertulis dan pernyataan tidak puas secara tertulis.

              Lalu, untuk jenis hukuman disiplin sedang terdiri dari penundaan kenaikan gaji berkala selama 1
              (satu)  tahun,  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1  (satu)  tahun,  dan  penurunan  pangkat
              setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.

              Sedangkan, jenis hukuman disiplin tingkat berat sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 terdiri dari: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah
              selama 3 (tiga) tahun; b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
              c. Pembebasan dari jabatan; d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
              sebagai PNS; dan e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.







                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74