Page 15 - e-Kliping Ketenagakerjaan 18 Juni 2019
P. 15
(MSDM), " kata Khairul di kantor Kemenaker, Jakarta, kemarin. Sekjen
mengungkapkan, 2.072 peserta yang ikut PMB didominasi peserta dari Banten, DKI
Jakarta, dan Jawa Barat sebanyak 1.183 peserta, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta
(520), Sumatera (289), Kalimantan dan Sulawesi (58); Bali dan Nusa Tenggara (16),
dan Maluku dan Papua (6).
Khairul menegaskan Polteknaker didirikan untuk menjawab tantangan masih
lemahnya daya saing atau jiwa kompetitif para lulusan perguruan tinggi, sehingga
lulusan tersebut tidak dapat diserap dunia usaha dan dunia industri. "Lewat tiga
prodi yang ada, Polteknaker akan berupaya sekuat tenaga untuk mencetak lulusan
berkualitas, memiliki jiwa kompetitif sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha
dan dunia industri, " ujarnya.
Kepala Pusdiklat SDM Kemenaker Elsie Armaita mengungkapkan, jumlah peminat
yang mendaftardaring PMB Polteknaker tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 5.080
orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 861 peserta atau 17% dibandingkan
pada 2018, yakni 4.219 peserta. Elsie menjabarkan, 2.072 peserta yang mengikuti
tes itu jika dirinci yakni untuk D4 Relasi Industri 521 peserta, D4 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) 843 peserta, dan D3 Manajemen SDM 708 peserta.
Elsie menambahkan, proses seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan
dengan prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif tanpa
membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras. Pengumuman 90 peserta yang lulus
PMB Polteknaker akan diumumkan pada 3 Juli dan daftar ulang 10 Juli mendatang.
"Para peserta diwajibkan mengikuti seluruh proses penerimaan mahasiswa baru
sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kita ingin memastikan hanya calon terbaik
dan yang memenuhi persyaratan dan sesuai kriteria yang bisa mengikuti
perkuliahan di Polteknaker," ujarnya.
(don)
Page 14 of 59.