Page 41 - e-Kliping Ketenagakerjaan 18 Juni 2019
P. 41
mengatakan peserta ujian UMB merupakan nominasi peserta yang lolos
administrasi dan tes online. Para peserta ujian tersebut selanjutnya akan mengikuti
tahapan tes psikologi dan tes kesehatan hingga mencapai jumlah bangku yang
tersedia sebanyak 90 mahasiswa.
"Sebanyak 90 mahasiswa itu akan mengisi tiga program studi yakni relasi industri
(RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia
(MSDM)," kata Khairul Anwar.
Sekjen mengungkapkan dari 2.072 peserta yang ikut PMB, didominasi peserta dari
provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sebanyak 1.183 peserta (57,1 persen);
disusul Jateng, Jatim, DIY (520 peserta/25,1 persen); Sumatera (289 peserta/13,9
persen); Kalimantan dan Sulawesi (58 peserta/2,8 persen); Bali dan Nusa Tenggara
(16 peserta/0,8 persen); dan Maluku dan Papua (6 peserta/0,3 persen).
Khairul Anwar menegaskan Polteknaker didirikan untuk menjawab tantangan masih
lemahnya daya saing atau jiwa kompetitif para lulusan perguruan tinggi sehingga
lulusan tersebut tidak dapat diserap dunia usaha dan dunia industri.
"Lewat tiga prodi yang ada, Polteknaker akan berupaya sekuat tenga untuk
mencetak lulusan berkualitas, memiliki jwa kompetitif sehingga mampu bersaing
dalam dunia usaha dan dunia industri," ujar Sekjen Khairul.
Sementara Kepala Pusdiklat SDM Kemnaker Elsie Armaita mengungkapkan jumlah
peminat yang mendaftar online PMB Polteknaker tahun 2019/2020 sebanyak 5.080
orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 861 peserta atau 17 persen
dibandingkan tahun 2018 yakni sebanyak 4.219 peserta.
"Jumlah peserta yang mengirimkan berkas secara online sebanyak 5080 perserta
dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi serta mengikuti tes online sejumlah
2.872" ujar Elsie.
Ditambahkan Elsie, kemudian dari 2.872 itu yang mengikuti UMB 2.072 peserta
Page 40 of 59.