Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2020
P. 3

Title          5 FAKTA PENERAPAN NEW NORMAL TIDAK TEPAT
               Media Name     viva.co.id
               Pub. Date      29 Mei 2020
                              https://www.viva.co.id/berita/nasional/1218586-5-fakta-penerapan-new-n ormal-tidak-
               Page/URL
                              tepat
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative







               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut
               kebijakan tatanan hidup normal baru atau New Normal yang diwacanakan oleh
               pemerintah, tidak tepat. Sedikitnya ada lima fakta yang menjadi alasan pihaknya
               menyampaikan hal tersebut.

               "Fakta pertama, jumlah orang yang positif virus Corona masih terus meningkat.
               Bahkan pertambahan orang yang positif, setiap hari jumlahnya masih mencapai
               ratusan," kata Said Iqbal kepada awak media, Kamis 28 Mei 2020.

               Fakta kedua, kata dia, sejumlah buruh yang tetap bekerja akhirnya positif terpapar
               Corona atau COVID-19. Hal ini bisa dilihat, misalnya di PT Denso Indonesia dan PT
               Yamaha Music, ada yang meninggal akibat positif COVID-19.

               "Begitu juga di Sampoerna dan PEMI Tangerang, dilaporkan ada buruh yang OPD,
               PDP, bahkan positif," ucap Iqbal.

               Fakta ketiga, Dia menjelaskan, saat ini sudah banyak pabrik yang merumahkan dan
               melakukan PHK akibat bahan baku material impor makin menipis dan bahkan tidak
               ada.

               Iqbal lantas mencontohkan, seperti yang terjadi di industri tekstil, bahan baku kapas
               makin menipis. Belum lagi di industri otomotif dan elektronik, suku cadang makin
               menipis. Kemudian, di industri farmasi, bahan baku obat juga makin berkurang.
               Sementara di industri pertambangan, jumlah ekspor bahan baku menurun.

               "Fakta ini menjelaskan, new normal tidak akan efektif. Percuma saja menyuruh
               pekerja untuk kembali masuk ke pabrik. Karena tidak ada yang bisa dikerjakan,
               akibat tidak adanya bahan baku," ungkapnya.

               Iqbal melanjutkan, untuk fakta keempat PHK besar-besaran yang terjadi di industri
               pariwisatan, UMKM, dan sepinya order yang diterima transportasi online hingga kini
               belum ada solusi.

               "Bahkan di industri manufaktur, ancaman PHK terhadap ratusan ribu buruh sudah di
               depan mata," ujarnya.






                                                       Page 2 of 153.
   1   2   3   4   5   6   7   8