Page 160 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 160
"Tetap berkarya dan produktif, juga menjaga peran-perannya dalam kesetaraan gender ini," ujar
tokoh perempuan NU tersebut.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kalsel Hilyah Aulia menyampaikan pada rangkaian kegiatan ini,
pihaknya menetapkan 10 perempuan inspiratif yang dipilih dari perempuan-perempuan hebat di
provinsi ini.
"Mereka ada yang dari politikus, ada yang dari pengusaha, ada dari akademisi, pegiat sosial dan
lainnya," ujarnya.
Mereka ini dinilai tidak hanya sukses berkarir, namun juga sukses di rumah tangga, baik
mendampingi sang suami yang menjadi pejabat publik, juga menelurkan generasi yang hebat.
"Tentunya ini penilaian kita dari banyaknya perempuan hebat di provinsi ini, ini sebagian saja,"
tutur Hilyah.
Menurut dia, tujuan utama kegiatan ini saling berbagi ilmu dan pengalaman, tidak hanya
menempuh karir tapi juga membina rumah tangga.
"Karena bagaimanapun hebatnya perempuan itu berkarir atau jadi pejabat tinggi, bahkan jadi
ratu sekalipun, jika dia sudah pulang ke rumah, dia harus tetap taat sebagai istri kepada
suaminya, ibu yang baik bagi anak-anaknya," tutur Hilyah yang merupakan Anggota DPRD Kota
Banjarmasin dari PKB tersebut.
Salah satu perempuan inspiratif versi Fatayat NU Kalsel, Dr dr Hj Siti Wasilah yang merupakan
Ketua PKK Kota Banjarmasin menyampaikan rasa hormatnya atas terpilihnya dirinya sebagai
perempuan inspiratif Kalsel, meskipun dia merasa ini sebuah hal yang berlebihan menilai dirinya.
"Tapi saya tetap berterima kasih atas penghargaan ini, tentunya kita sebagai manusia tidak lepas
dari salah dan khilaf, tapi bagaimana kita memposisikan diri berusaha tetap menjadi istri dan ibu
yang baik," tutur istri Wali Kota Banjarmasin tersebut.
159