Page 229 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 229

Judul               3 Kesenjangan Kerja yang Dialami Penyandang Disabilitas
                Nama Media          liputan6.com
                Newstrend           Percepatan Implementasi ULD Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4655243/3-kesenjangan-
                                    kerja-yang-dialami-penyandang-disabilitas
                Jurnalis            Fitri Syarifah
                Tanggal             2021-09-11 13:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Untuk mendorong pemenuhan kuota ini, Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda, Ditjen Binapenta
              dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kemenaker R.I Suhardi, mengatakan saat ini pemerintah terus
              mensosialisasikan dan mendorong implementasi dari Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2020
              tentang Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan. "ULD Bidang Ketenagakerjaan
              merupakan pelaksanaan Pasal 55 UU No 8/2016, yang penyelenggaraannya menjadi kewajiban
              Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kemenaker RI telah menyelenggarakan rapat
              koordinasi  secara  masif  di  10  provinsi  di  Indonesia  untuk  mendorong  komitmen  pemerintah
              daerah mempercepat penyelenggaraan ULD bidang Ketenagakerjaan ini," katanya.



              3 KESENJANGAN KERJA YANG DIALAMI PENYANDANG DISABILITAS
              Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) mengatakan, setidaknya
              terdapat  tiga  faktor  utama  yang  memicu  kesenjangan  kesempatan  kerja  pada  penyandang
              disabilitas.

              "Kesenjangan keterampilan yang dimiliki, rendahnya tingkat pendidikan penyandang disabilitas,
              dan  masih  banyaknya  sikap  serta  praktik  diskriminatif  di  masyarakat  dan  lingkungan  kerja
              terhadap penyandang disabilitas," katanya, melalui keterangan pers, Sabtu (11/9/2021).

              Lebih  jauh  lagi  beliau  menyampaikan,  penggunaan  Surat  Keterangan  Sehat  yang  selama  ini
              sangat  ditakuti  oleh  penyandang  disabilitas  juga  memicu  kesenjangan.  Sebab  berpotensi
              mengagalkan  calon  tenaga  kerja  penyandang  disabilitas  karena  dengan  surat  tersebut
              penyandang disabilitas dianggap tidak sehat secara jasmani maupun rohani.

              "Fungsi surat ini diubah menjadi surat keterangan untuk menentukan penyediaan akomodasi
              yang layak bagi penyandang disabilitas agar dapat bekerja secara optimal," ujarnya. Jumlah
              penyandang disabilitas dunia menurut World Health Organization (WHO) ialah 15% dari total
              jumlah penduduk dunia, sementara di Indonesia menurut Survey Sosial Ekonomi Nasional Badan
              Pusat Statistik (Susenas BPS) 2018 ada 14,2% penduduk Indonesia atau 30,38 juta jiwa yang
              menyandang disabilitas.

                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234