Page 284 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 284
DUKUNG PENYALURAN BSU TEPAT WAKTU, BANK MANDIRI OPTIMALKAN
JARINGAN
Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung Kementerian Ketenagakerjaan menyalurkan
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja/buruh penerima agar sesuai jadwal dan tepat
sasaran. Untuk itu, Bank Mandiri akan mengoptimalkan seluruh jaringan perseroan di wilayah
yang terdekat dengan lokasi kerja penerima, sesuai dengan penugasan yang diberikan.
Hal tersebut sesuai dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) untuk mengurangi beban masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran BSU juga melibatkan Bank Mandiri dan
anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya untuk memastikan program berjalan
sesuai target yang telah ditetapkan.
Program bantuan tersebut, kata dia, dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah untuk
mengurangi dampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di masa pandemi.
"Kami menunjuk Himbara, agar penyaluran BSU bisa lebih cepat, efisien serta tidak ada biaya
administrasi," ujarnya di Bandung, Jumat (10/9).
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan,
Bank Mandiri pada tahun ini akan menyalurkan BSU kepada sekitar 2,5 juta pekerja/buruh di
seluruh Indonesia, termasuk sekitar 29 ribu pekerja di Provinsi Aceh yang akan menerima BSU
melalui perusahaan anak, yaitu Bank Syariah Indonesia. Adapun nilai BSU yang diberikan untuk
setiap pekerja sebesar Rp1 juta per pekerja untuk periode dua bulan, yaitu Agustus dan
September.
Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Ketenagakerjaan, Bank Mandir lalu melakukan
pencetakan buku tabungan dan melakukan pemetaan atas lokasi perusahaan para penerima BSU
untuk menentukan cabang penyaluran terdekat.
"Sosialisasi internal mengenai proses penyaluran ini telah kami lakukan, termasuk penyiapan
counter khusus agar pencairan dana BSU sesuai jadwal," kata Rohan.
Hal itu disampaikannya saat mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyerahkan
BSU secara simbolis kepada 25 pekerja di PT Industri Ceres, Bandung, Jumat (10/9) yang
merupakan salah satu wilayah penyaluran Bank Mandiri.
Menurut Rohan, hingga 9 September 2021, Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran BSU
kepada 1,29 juta pekerja/buruh senilai Rp1,29 triliun, baik bagi pekerja yang telah memiliki
rekening maupun yang dibukakan rekening baru di Bank Mandiri. Khusus di wilayah Jawa Barat,
Bank Mandiri menyalurkan BSU kepada 209 ribu pekerja/buruh.
"Saat ini kami juga tengah memproses pembukaan rekening bagi 334 ribu pekerja lainnya. Atas
rekening baru tersebut, Kemenaker akan memverifikasi ulang dan selanjutnya memberikan
instruksi penyaluran BSU kepada rekening yang lolos verifikasi," kata Rohan.
Dia menambahkan, Bank Mandiri akan segera menindaklanjuti setiap data tambahan penerima
BSU dari Kemenaker agar penyaluran BSU dapat selesai sesuai target yang ditetapkan.
"Untuk itu, kami akan terus berkoordinasi secara intens dengan Kemenaker untuk memastikan
bahwa penerima memang tidak memiliki rekening di bank Himbara lainnya dan tidak menerima
bantuan program lainnya," ungkapnya Program Bantuan Subsidi Upah merupakan bagian dari
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Kementerian Ketenagakerjaan yang
diberikan kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan upah/gaji maksimal Rp3,5 juta
per bulan. Dalam pelaksanaannya, program BSU melibatkan beberapa institusi terkait seperti
283