Page 296 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 296

Judul               Kekhawatiran Soal Tergerusnya Pendapatan Masih Besar
                Nama Media          kompas.id
                Newstrend           Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/09/11/kekhawatiran-atas-
                                    tergerusnya-pendapatan-masih-besar/
                Jurnalis            Hendriyo Widi
                Tanggal             2021-09-11 08:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kekhawatiran masyarakat terhadap semakin tergerusnya pendapatan dan akses pekerjaan masih
              besar. Hal itu dibarengi dengan beban masyarakat yang semakin tinggi mulai dari pemenuhan
              kebutuhan  harian  hingga  pengeluaran  untuk  biaya  pendidikan  dan  kesehatan.  Pemerintah
              diharapkan benar-benar menggerakkan ekonomi secara aman di tengah pandemi Covid-19 yang
              masih berlanjut. Selain itu, jaring pengaman sosial tetap perlu digulirkan dan upaya menyediakan
              lapangan kerja perlu ditingkatkan.



              KEKHAWATIRAN SOAL TERGERUSNYA PENDAPATAN MASIH BESAR

              Kekhawatiran masyarakat terhadap semakin tergerusnya pendapatan dan akses pekerjaan masih
              besar. Hal itu dibarengi dengan beban masyarakat yang semakin tinggi mulai dari pemenuhan
              kebutuhan harian hingga pengeluaran untuk biaya pendidikan dan kesehatan.

              Pemerintah diharapkan benar-benar menggerakkan ekonomi secara aman di tengah pandemi
              Covid-19 yang masih berlanjut. Selain itu, jaring pengaman sosial tetap perlu digulirkan dan
              upaya menyediakan lapangan kerja perlu ditingkatkan.

              Hal itu mengemuka dalam diskusi publik "Analisis Big Data: Apa Kabar Konsumen Indonesia
              Selama PPKM?" yang digelar secara virtual oleh Institute for Development of Economics and
              Finance  (Indef)  di  Jakarta,  Jumat  (10/9/2021).  Hadir  sebagai  pembicara  adalah  analis  data
              Continuum Muhammad Azzam dan Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto.

              Diskusi  tersebut  membahas  mengenai  kondisi  konsumen  Indonesia  selama  pemberlakuan
              pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 1 Juli-15 Agustus 2021 berdasarkan pendekatan
              mahadata  media  sosial  dari  berbagai  kalangan  masyarakat.  Data  yang  dikumpulkan  dan
              dianalisis itu sebanyak 4,042 juta pembicaraan dari 3,458 juta akun media sosial di 34 provinsi.

              Azzam mengatakan, sebagian besar perbincangan di media sosial atau sekitar 75 persen berisi
              keluhan turunnya pendapatan dan gaji yang kecil. Misalnya tentang berkurangnya penghasilan



                                                           295
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301