Page 94 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 94

Pekerja atau buruh berhak mendapatkan Rp 500 ribu per bulan yang akan disalurkan
              sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp 1 juta.

              Hingga kini BSU tahap I dan II disalurkan secara langsung kepada pekerja/buruh yang
              sudah memiliki rekening bank-bank Himbara.

              Adapun untuk tahap III, IV, dan V, BSU diberikan kepada pekerja/buruh dengan cara
              membukakan  rekening  secara  kolektif  karena  mereka  belum  memiliki  rekening  Bank
              Himbara.

              Sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021, program BSU diperuntukkan bagi
              pekerja atau buruh yang belum menerima program Kartu Prakerja, Bantuan Produktif
              Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa syarat ini diberlakukan untuk
              menghindari terjadinya duplikasi penerima bantuan BSU dengan bantuan sosial lainnya.

              "Hal  itu  dilakukan  semata-mata  agar  program  pemerintah  dalam  rangka  Pemulihan
              Ekonomi  Nasional  (PEN)  ini  mencakup  keseluruhan  kelompok  masyarakat  yang
              terdampak pandemi COVID-19," ujar Menaker Ida sebelumnya.
              hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


              Berikut adalah persyaratan calon penerima BSU.

              1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK.

              2. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan hingga
              Juni 2021.

              3. Memiliki gaji atau upah paling banyak Rp 3,5 juta. Apabila pekerja atau buruh bekerja
              di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp 3,5
              juta,  persyaratan  gaji  atau  upah  tersebut  paling  banyak  sebesar  upah  minimum
              kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.

              4. Bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 yang ditetapkan pemerintah.

              5.  Diutamakan  yang  bekerja  di  sektor  industri  barang  konsumsi,  transportasi,  aneka
              industri, properti dan real estate, serta perdagangan dan jasa kecuali pendidikan dan
              kesehatan, sesuai dengan klasifikasi data sektoral BPJS Ketenagakerjaan.


















                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99