Page 96 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 96
MENAKER AJAK SELURUH PEKERJA INFORMAL DAFTAR JADI PESERTA BPJS
KETENAGAKERJAAN
Bandung BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama dengan Menteri
Ketenagakerjaan RI melakukan sosialisasi kepada pekerja Bukan Penerima Upah,
khususnya pekerja seni di wilayah Bandung. Dalam sambutannya, Ida Fauziyah
menegaskan bahwa seluruh profesi pasti memiliki risiko yang dapat terjadi kapan saja
dan di mana saja, oleh karena itu dirinya mengajak seluruh pekerja seni untuk
melengkapi diri dengan perlindungan jaminan sosial dari BPJAMSOSTEK.
"Jumlah pekerja informal di Indonesia jumlahnya lebih banyak, oleh karena itu saya
mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus mensosialisasikan pentingnya jaminan
sosial kepada masyarakat sehingga diharapkan tumbuh kesadaran untuk mendaftarkan
diri menjadi peserta," imbuh Ida.
Sementara itu Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo yang juga hadir dalam
kegiatan tersebut menjelaskan bahwa seluruh pekerja, baik Penerima Upah (PU)
maupun Bukan Penerima Upah (BPU) seperti pekerja seni sepatutnya terdaftar sebagai
peserta BPJAMSOSTEK. Untuk pekerja BPU iuran yang dibayarkan sangat terjangkau,
mulai dari 16.800 per bulan untuk perlindungan 2 program yang terdiri dari Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Peserta juga dapat mengikuti
program Jaminan Hari Tua(JHT) dengan menambah iuran mulai dari 20.000 per
bulannya.
Proses daftar dan bayar juga sangat mudah, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
melalui website BPJAMSOSTEK dengan berbagai pilihan metode pembayaran instant
seperti QRIS, Go-Pay, Shopee Pay dan lainnya. Hal ini dibuktikan langsung oleh peserta
yang hadir dalam sosialisasi tersebut. Dirinya hanya membutuhkan waktu kurang dari 5
menit untuk mendaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
"Hari ini kami melakukan sosialisasi bersama Menteri Ketenagakerjaan RI sebagai bentuk
edukasi kepada pekerja khususnya sektor BPU. Ini merupakan kewajiban kami untuk
terus mengedukasi mereka untuk bergabung menjadi peserta BPJAMSOSTEK karena
banyak sekali manfaat yang akan didapatkan," terang Anggoro.
Saat ini baru 2,5 juta pekerja BPU yang terdaftar menjadi peserta, oleh karena itu
BPJAMSOSTEK terus melakukan edukasi kepada para pekerja sehingga diharapkan
jumlahnya akan meningkat dan perlindungan semesta (universal coverage) dapat segera
terwujud.
Anggoro menambahkan bahwa dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, manfaat
perlindungan yang akan didapatkan paripurna mulai dari perawatan tanpa batas biaya
sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja.
Selanjutnya apabila dalam masa pemulihan, peserta tidak dapat bekerja untuk
sementara waktu, BPJAMSOTEK juga akan memberikan santunan Sementara Tidak
Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100% upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama
dan 50% untuk bulan selanjutnya hingga sembuh.
Tak hanya itu jika peserta meninggal dunia karena kecelakaan kerja, maka ahli waris
berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan.
95