Page 141 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 141

Sebagai  salah  satu kelompok  rentan di  masa pandemi,  Ida  mengatakan  bahwa  peningkatan
              kesadaran  tentang  peran  dan  pelindungan  perempuan  sangatlah  penting  untuk  menjadi
              perhatian stakeholders ketenagakerjaan.

              Selain itu, perlu langkah-langkah peningkatan peran dan pelindungan angkatan kerja perempuan
              dalam pemulihan ekonomi negara-negara ASEAN yang terdampak pandemi Covid-19.

              “Perlu  adanya  kerja  sama  antara  Negara  Anggota  ASEAN  dengan  mitra  sosial  lainnya  untuk
              meningkatkan peran pelindungan angkatan kerja perempuan, serta mewujudkan upaya konkrit
              ASEAN  terhadap  pencapaian  target  SDG  terkait  isu  kesetaraan  gender  dan  pemberdayaan
              perempuan,” ujar Ida.

              Berdasarkan laporan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), pekerja perempuan di kawasan
              Asia-Pasifik  terdampak  krisis  secara  tidak  proporsional.  Artinya,  perempuan  yang  kehilangan
              pekerjaan lebih besar di daripada laki-laki.

              Menurut ILO, 297 juta perempuan bekerja di sektor berisiko tinggi pada tahun 2019 di Asia dan
              Pasifik. Angka ini setara dengan 43,3 persen pekerjaan perempuan (dibandingkan dengan 37,6
              persen untuk semua pekerja).

              "Berbagai  alasan  menyebabkan  kerugian  bagi  pekerja  perempuan  sebab  sebagian  besar
              perempuan di kawasan Asia-Pasifik bekerja di sektor-sektor yang sangat terpengaruh oleh krisis,"
              kata Ida.(*)
















































                                                           140
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146