Page 205 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 205

Tripartit harus memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan usaha dan bekerja di
              masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Tripartit harus terus memperkuat dialog sosial sebagai
              sarana komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan dialog mengenai hal-hal terjadi akibat pandemi
              tersebut.

              "Kekuatan Tripartit inilah yang menjadi kunci sukses dalam menjaga kelangsungan bekerja dan
              kelangsungan  usaha  di  masa  pandemi  Covid-19,"  kata  Menaker  saat  Sosialisasi  Pedoman
              Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Pandemi Covid-19 dan BSU Tahun 2021 di Surabaya, Sabtu
              28 Agustus 2021.

              Menaker mengatakan, untuk memperkuat dan meningkat peranan Tripartit di masa pandemi,
              pada tanggal 13 Juli 2021 yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kamar Dagang dan
              Industri  Indonesia  (KADIN),  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (APINDO),  dan  pimpinan  Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh telah menggelar Deklarasi Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19.

              "Deklarasi  tersebut  merupakan  bentuk  komitmen  bersama  sekaligus  kolaborasi  antara
              pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan, yang
              dilandasi  semangat  saling  peduli,  optimis,  dan  bersama-sama  bangkit  dari  dampak  pandemi
              Covid-19," kata Menaker.

              Selain itu, pihaknya juga menerbitkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor
              104 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Masa Pandemi Corona
              Virus Desease 2019 (Covid-19).

              Pedoman  merupakan  acuan  dalam  pelaksanaan hubungan  kerja,  utamanya  bagi  perusahaan
              yang terdampak pandemi dan kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19.

              "Ini  penting,  agar  tidak  ada  tindakan-tindakan  sepihak  yang  dilakukan  baik  oleh  pengusaha
              maupun oleh pekerja/buruh, sehingga diharapkan kondisi hubungan kerja di tempat kerja tetap
              kondusif," katanya.
              Turut hadir dalam kesempatan ini Dirjen PHI dan Jamsos, Indah Anggoro Putri; Sesditjen PHI
              dan  Jamsos,  Surya  Lukita  Warman;  Direktur  Binariksa,  Yuli  Adiratna;  Kepala  Disnakertrans
              Provinsi  Jawa  Timur,  Himawan  Estu  Bagijo;  serta  perwakilan  unsur  tripartit  dan  BPJS
              Ketenagakerjaan.***.





























                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210